DENPASAR, Balipolitika.com– Perhelatan Kasanga Festival 2025 akan berlangsung pada 21-23 Maret 2025 di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung.
Festival ini menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh para Yowana Denpasar dalam rangkaian perayaan menjelang Hari Raya Nyepi.
Dalam rangka mematangkan persiapan, Rabu, 19 Maret 2025, bertempat di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memimpin technical meeting kesiapan Kasanga Festival 2025.
Arya Wibawa menekankan bahwa semua aspek persiapan harus dipastikan berjalan aman dan lancar.
Salah satu fokus utama dalam rapat ini adalah persiapan kantong parkir dan layanan shuttle bus yang disediakan oleh Dinas Perhubungan Kota Denpasar.
Selain itu, informasi terkait pengamanan acara, fasilitas pengunjung, serta pengalihan arus lalu lintas selama festival berlangsung juga menjadi perhatian utama.
Sosialisasi luas kepada masyarakat akan dilakukan untuk memastikan semua pihak mendapatkan informasi yang jelas terkait lalu lintas dan akses menuju lokasi acara.
“Saya minta Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan pecalang Desa Adat Denpasar, Dinas Kominfo, Humas, dan Radio Kota Denpasar untuk menyiarkan informasi terkait lokasi kantong parkir, pengalihan arus lalu lintas, serta layanan shuttle bus selama Kasanga Festival. Ini penting agar masyarakat tahu di mana mereka bisa memarkir kendaraan dan mencari jalur alternatif jika melintas saat acara berlangsung. Personel juga harus disiagakan di titik-titik strategis sebelum dan selama festival,” ujar Arya Wibawa.
Kepala Dishub Kota Denpasar, Ketut Sriawan menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi terkait pengiriman ogoh-ogoh, parade di Patung Catur Muka, serta rekayasa lalu lintas untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas selama acara berlangsung.
“Pengiriman ogoh-ogoh ke Lapangan Puputan dan pelaksanaan parade di Patung Catur Muka akan kami antisipasi agar tidak menimbulkan kepadatan arus lalu lintas. Kami juga telah menyiapkan kantong parkir dengan kapasitas optimal untuk menampung kendaraan masyarakat yang hadir,” ujar Ketut Sriawan.
Selain itu, Dishub juga telah menyiapkan shuttle bus gratis untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.
Masyarakat diimbau memanfaatkan transportasi umum seperti shuttle bus dan layanan ojek online untuk menghindari kepadatan kendaraan di sekitar lokasi acara.
Dishub Denpasar telah menyusun jadwal pengalihan lalu lintas pada 20 Maret 2025, pukul 23.00 Wita penutupan atau pengalihan lalu lintas sepanjang Jalan Surapati karena ogoh-ogoh akan ditempatkan di jalan tersebut.
Pada 21 Maret 2025, pukul 14.00 Wita, penutupan beberapa ruas jalan, di antaranya Jalan Kaliasem, Jalan Kapten Regug, Jalan Udayana (dari Simpang Jalan Hasanudin), Jalan Sutoyo, Simpang Jalan Udayana – Jalan Baliton, Jalan Gajah Mada (dari TL. Jalan Arjuna), Jalan Karna, Jalan Gajah Mada (dari Simpang Bank BPD Bali), Jalan Kaliasem, dan Simpang Jalan Kapten Sujana ke utara.
“Pada 21 Maret 2025, pukul 11.00 Wita clear area dan pengumuman kepada masyarakat yang memarkir kendaraan di lintasan ogoh-ogoh. Mobil derek akan disiagakan untuk menertibkan parkir liar,” ujarnya.
Disampaikan pula, Dishub Denpasar telah menyiapkan beberapa kantong parkir, di antaranya GOR Ngurah Rai (dilayani shuttle bus sekolah), Pameran Hayam Wuruk, eks Tiara, Graha Yowana Suci, dan Parkir Pasar Badung.
Sementara untuk lokasi loading penumpang shuttle bus berada di utara depan Pura Jagatnatha.
Layanan shuttle bus gratis dari Bus Trans Metro Dewata (TMD) akan digunakan sebagai shuttle gratis selama Kasanga Festival 2025 dengan jam operasional 09.00-23.00 Wita.
Rute shuttle bus meliputi, 3 unit shuttle di GOR Ngurah Rai, dengan rute, GOR Ngurah Rai – Jalan Kamboja – Jalan Hayam Wuruk – Jalan Surapati – Jalan Kepundung (titik henti) – Jalan Patimura – kembali ke GOR Ngurah Rai.
3 unit shuttle di Terminal Tegal dengan rute, Terminal Tegal – Jalan Thamrin – Jalan Gajah Mada – Jalan Sumatera (titik henti) – Jalan Hasanudin – Jalan Bukit Tunggal – kembali ke Terminal Tegal.
“Keseluruhan shuttle bus dengan headway atau selisih waktu antar kendaraan kurang lebih 15 menit, dan dengan adanya pengaturan ini, diharapkan Kasanga Festival 2025 dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan tertib, serta memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pengunjung,” ujar Sriawan. (bp/ken)
