SIAPKAN LAWAN: Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Gianyar, I Wayan Tagel Arjana.
GIANYAR, Balipolitika.com– Dominasi PDI Perjuangan di Kabupaten Gianyar dengan kekuatan 31 kursi atau 68,89 persen hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 tak lantas membuat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan koalisi yang sedang digodok gentar.
Pasalnya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Kabupaten Gianyar yang sukses mengantarkan kemenangan bagi Capres-Cawapres RI nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan raihan 171.828 suara berbanding 170.095 suara milik Paslon 03 Ganjar-Mahfud dan 4.069 milik Paslon 01 Anies-Imin ingin mengulang momentum indah tersebut.
KIM Gianyar yang ditopang Partai Golkar 5 kursi (11,11 persen), Partai Gerindra 4 kursi (8,89 persen), Partai Demokrat 3 kursi (6,67 persen), dan yakin mendapatkan tambahan amunisi dari Partai NasDem 1 kursi (2,22 persen) atau total berkekuatan 28,89 persen dipastikan sah mengusung calon lawan petahana I Made Mahayastra, SST.Par., M.A.P., yang kemungkinan besar kembali mengunci rekomendasi bertarung di Pilkada Gianyar 2024.
Meskipun Partai Perindo dengan kekuatan 1 kursi (2,22 persen) kembali berkoalisi dengan PDI Perjuangan, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gianyar, I Wayan Tagel Arjana bersama koalisi mengaku siap melahirkan penantang tangguh.
Tak main-main, I Wayan Tagel Arjana bahkan menyebut pihaknya sudah mengantongi nama calon penantang sang petahana.
“Tinggal penjajakan dan lobi. Kita tunggu momen,” ujarnya, Senin, 15 April 2024.
Meskipun suara Gerindra di Gianyar tak sekuat suara presiden dan wakilnya, namun partai berlambang Kepala Garuda Emas itu percaya diri mengusung calon dalam Pilkada Gianyar 2024.
Masih merahasiakan nama sang penantang, I Wayan Tagel Arjana menekankan bahwa sosok yang akan melawan calon dari PDI Perjuangan bukanlah sembarang orang.
Disinggung soal sosok dimaksud, I Wayan Tagel Arjana menjawab dengan kode-kode yang mengisyaratkan calon tersebut siap lahir batin; sekala niskala, khususnya dalam aspek finansial.
“Ubud, Blahbatuh, Gianyar dilakukan penjajakan. Untuk Gianyar sudah ada kesiapan dan bahkan hingga finansial. Kita Gerindra masih menunggu instruksi dari vertikal,” bebernya.
Dipertegas soal masa depan KIM Gianyar, politisi asal Ubud itu mengatakan Partai Gerindra masih sangat intens menjalin komunikasi dengan koalisi pengusung Capres Prabowo Subianto.
Di mana di Kabupaten Gianyar, partai pengusung yang lolos ke legislatif, selain Gerindra yang memperoleh 4 kursi, juga ada Golkar yang memperoleh 5 kursi dan Demokrat memperoleh 3 kursi.
“Komunikasi kami masih berjalan baik dengan Demokrat dan Golkar,” sebut Tagel.
Bebernya, Partai Gerindra ke depan akan fokus pada perubahan di Kabupaten Gianyar.
Kendati demikian, I Wayan Tagel Arjana menggarisbawahi bahwa kini pihaknya masih menunggu instruksi partai apakah akan mengusung calon dari partai sendiri atau tidak.
“Intinya Gerindra Gianyar hanya harapkan ada perubahan,” tutupnya. (bp/ken)
