OTAK-ATIK PILGUB: Bupati Badung 2 periode (2015-2025) sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung, I Nyoman Giri Prasta berpose bersama Irjen Pol Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H. yang sejak 5 September 2023 menjabat sebagai Penjabat Gubernur Bali.
BADUNG, Balipolitika.com- Jelang Pilkada 2024, nama I Nyoman Giri Prasta yang akan tuntas menunaikan tugas sebagai Bupati Badung pada Februari 2025 dipaketkan dengan sejumlah figur.
Tak hanya dengan sesama kader PDI Perjuangan seperti Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si. yang juga akrab disapa Bintang Puspayoga– istri sesepuh PDI Perjuangan Bali Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga– maupun Wayan Koster, Gubernur Bali masa bakti 2018-2023, melainkan juga dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (DPD Gerindra) Provinsi Bali, Made Muliawan Arya, S.E., M.H. hingga Irjen Pol Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H. yang sejak 5 September 2023 menjabat sebagai Penjabat Gubernur Bali.
Terkait hal tersebut, I Nyoman Giri Prasta yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Badung menjawab tegas bahwa dirinya tunduk dengan instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden Indonesia ke-5, Prof. Dr. Hj. Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri atau yang akrab disapa Megawati Soekarnoputri.
“Kalau disanding-sandingkan (I Nyoman Giri Prasta-Sang Made Mahendra Jaya, red) itu sah sekali. Itu merupakan aspirasi. Tapi, kalau saya, Giri Prasta tetap tegak lurus tunduk kepada Presiden Republik Indonesia ke-5, Ibu Hajah Megawati Soekarnoputri,” ucapnya diwawancarai usai mengikuti Pembukaan Rapat Paripurna Masa Persidangan Pertama DPRD Kabupaten Badung Tahun 2024 dengan agenda Penyampaian Penjelasan Bupati Badung terhadap Laporan Keuangan Pertanggungjawaban Bupati Badung Tahun 2023 di Ruang Sidang Utama Gosana, Senin, 25 Maret 2024 siang. (bp/ken)
