LOLOS HUKUMAN MATI: Wilfrida Soik, TKW yang bebas dari ancaman hukuman mati di Malaysia menyebut Prabowo Subianto seperti Malaikat, menyewa pengacara kelas atas untuk membela Wilfrida di pengadilan.
JAKARTA, Balipolitika.com- Wilfrida Soik, TKW yang bebas dari ancaman hukuman mati di Malaysia menyebut Prabowo Subianto seperti Malaikat. Hal ini dikatakan Wilfrida di hadapan Prabowo saat dihadirkan lewat video conference di acara deklarasi dukungan Aliansi Advokat Indonesia di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Januari 2024.
“Pak Prabowo itu seperti malaikat, saya tidak mampu membayar apa yang dibuat Pak Prabowo, hanya doa yang mampu saya ucapkan, semoga Bapak diberikan kesehatan dan umur panjang,” kata Wilfrida sambil menangis.
Lanjutnya saat ini ia hanya ingin kembali bertemu Prabowo. “Saat ini saya ingin sekali untuk bertemu bapak kembali, terima kasih banyak-banyak Bapak,” kata Wilfrida.
Mendengar ini, Prabowo terlihat sangat gembira bercampur haru. Ia tidak menyangka bisa kembali melihat Wilfrida.
“Saya benar-benar kaget dan bahagia bisa kembali lihat Wilfrida,” ujar Prabowo.
“Wilfrida sekarang di mana?” tanya Prabowo lagi.
“Ada di Atambua Pak.”
“Atambua? Di luar atau di dalam Atambua?” tanya Prabowo.
“Di luar Atambua Pak, satu jam dari kota,” jawab Wilfrida.
Kemudian sambil menganggukan kepala, Prabowo tampak kagum dan senang mendengar keadaan Wilfrida saat ini. Ia pun menanyakan kondisi keluarga Wilfrida.
“Itu di seberang ibunya Wilfrida ya? Wilfrida sekarang agak gemuk ya, sudah berkeluarga? Anak sudah berapa?” tanya Prabowo.
“Iya ini ibu saya Pak, sudah berkeluarga tapi belum punya anak,” jawab Wilfrida.
“Nanti kalau saya ke Atambua, saya cari Wilfrida ya. Di situ ada politeknik Universitas Pertahanan, sering saya tengok mereka tapi saya tidak tahu Wilfrida di sana,” kata Prabowo.
Ia lalu bertanya soal kehidupan Wilfrida. “Sekarang Wilfrida sudah ada pekerjaan kah?” tanya Prabowo.
“Ada Pak, pekerjaan ya bertani Pak,” jawab Wilfrida.
“Ya, nanti ya. Saat itu di Johor Baru pekerjaan Wilfrida di rumah sakit kan. Nanti ya semoga tetap bekerja di rumah sakit, nanti kita latih lagi ya. Terima kasih ya Wilfrida,” pungkas Prabowo.
Wilfrida sendiri pernah dituntut hukuman mati di Malaysia karena tuduhan membunuh majikannya. Ia akhirnya bebas di tahun 2015 berkat bantuan Prabowo yang kala itu menyewa pengacara kelas atas untuk membela Wilfrida di pengadilan. Prabowo pun beberapa kali pulang pergi Indonesia-Malaysia untuk mengecek persidangan Wilfrida.(bp/luc)