Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

ARTIKEL

Cegah Komplikasi, Kenali Deteksi Dini Penyakit Jantung Bawaan Bayi

Oleh: dr. Saraswati Putri Yogita, S.Ked

PENYAKIT JANTUNG bawaan adalah istilah umum untuk berbagai cacat lahir yang memengaruhi cara jantung bekerja secara normal. Istilah “kongenital” berarti kondisi yang ada sejak lahir. Penyakit jantung bawaan adalah salah satu jenis cacat lahir yang paling umum, menyerang hampir 1 dari 100 bayi yang lahir di Inggris.

Dalam kebanyakan kasus, tidak ada penyebab yang jelas dari penyakit jantung bawaan yang teridentifikasi. Namun, beberapa hal diketahui dapat meningkatkan risiko kondisi tersebut.

Pertama, down syndrome, yakni kelainan genetik yang memengaruhi perkembangan fisik normal bayi dan menyebabkan kesulitan belajar.

Kedua, infeksi pada ibu selamat kehamilan seperti rubella.

Ketiga, ibu mengonsumsi beberapa jenis obat selama kehamilan seperti statin dan beberapa obat jerawat lainnya.

Keempat, ibu merokok atau minum alkohol selama kehamilan

Kelima, ibu yang menderita diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol dengan baik. 

Keenam, cacat kromosom lainnya.

Banyak kasus penyakit jantung bawaan didiagnosis sebelum bayi lahir selama pemeriksaan ultrasound pada kehamilan. Namun, tidak selalu memberikan hasil akurat sebagai deteksi dini kelainan jantung bawaan dengan cara tersebut.

Penyakit jantung bawaan dapat memiliki sejumlah gejala, terutama pada bayi dan anak-anak, antara lain detak jantung yang cepat, pernapasan cepat, pembengkakan kaki, perut atau di sekitar mata, mudah lelah, kulit atau bibir berwarna biru (sianosis), dan kelelahan dan pernapasan cepat saat bayi menyusu.

Masalah-masalah tersebut kadang-kadang terlihat segera setelah lahir, meskipun cacat ringan tapi tidak menimbulkan masalah sampai di kemudian hari.

Cacat ringan seringkali tidak perlu diobati, karena dapat membaik dengan sendirinya dan mungkin tidak menimbulkan masalah lebih lanjut.

Namun, orang dengan penyakit jantung bawaan seringkali membutuhkan pengobatan sepanjang hidup mereka dan oleh karena itu memerlukan tinjauan spesialis selama masa kanak-kanak dan dewasa.

Apabila ditemukan tanda-tanda seperti di atas segera konsultasi dengan dokter spesialis terdekat. (*/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!