Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

PuisiSastra

Puisi-Puisi Yin Ude

Ilustrasi: Bonk AVA

 

Hari Puisi

Hari ini yang kuwarnai merah
Berharap anak-anak gembira karenanya
Ada perahu diutus lautan
Ada pesawat didaratkan angkasa
Tak sekedar kertas berlayar
Melayang
Karam dan menukik ke rasa yang sama
Hari ini hanya kutahu akan meriah
Di luar sana
Di luar sajak-sajak semacam sajak ini
Yang terus menumpuk diri di ruang tanpa kunci
Lihatlah anak-anak berebutan tempat di jendela
Ingin terlibat dalam pesta

Sumbawa Timur, 22 Juni 2022

 

Orang Terkenal dan Anak-anak

Orang-orang kukenal
Dalam kerumunan panjang tepi jalan
Mengangkut diri
Ke atas kendaraan, arakan pengawal lelaki
Yang genapkan kehadiran 100 tahun
Mereka tinggalkan anak-anak
Yang mestinya melambai-lambaikan bendera
Mereka takut
Usai arakan
Berserakan kertas warna warni
Menjuntai ke selokan
Orang-orang kukenal
Orang-orang terkenal itu
Mungkin tak mau jongkok
Memuji semangat anak-anak
Bersama memungut sampah

Sumbawa Timur, 22 Juli 2022

 

Penyair-Penyair 1

Jalan lapang
Yang riuh
Dan kusaksikan wajah-wajah asing
Menyalin jejak
Tumpukan kertasnya pelahan jadi menara
Bagi mereka
Yang di ketinggian kian gaduh
Sebagai guruh pun mulai bersahutan
Menyebar hujan
Kupandang aliran lumpurnya
Hitam pekat meluap
Menjauh, menyelamatkan buntalan berisi muka Chairil, Subagio, Taufik
Aku basah kuyup
Entah oleh percik riak dada sendiri
Atau tangis puisi

Sumbawa Timur, 22 Juli 2022

 

Penyair-Penyair 2

Penyair-penyair, gemetar tangan kau genggam pena
Kau acungkan pula
Lagikah langit-langit ditulisi kata-kata gugup?
Penyair-penyair
Kami peduli masa depan
Dan di sana, sejarahmu atas panggung
Teriak dengan gagap

Sumbawa Timur, 22 Juli 2022

 

Panggung

Selalu kau tatap panggung dengan hati rekah
Ada diri tegak
Membuka tabir antara kehadiran dengan lekat tatapan
Yang -mungkin puluhan tahun- bermain-main saja dalam puisi pagi buta, baru terjaga
Terus dengan hati rekah
Sampai kini
Ketika tatapan tak lagi dihiraukan
Rasa diri dipagut ingatan, gaduh dalam perbincangan
Adakah sesuatu kau rasa muncul
Pada hari-hari terakhir tegak di panggung?
Di tepinya anak-anak berkerumun
Menggapai-gapai pengeras suara
Berebutan pengeras suara
Sinis tatapannya
Tajam
Serupa ranting patah
Gugurkan bunga-bunga yang rekah

Sumbawa Timur, 22 Juli 2022

==============================

Biodata

Yin Ude, penulis Sumbawa, karyanya berupa puisi, cerpen dan artikel dipublikasikan di berbagai media cetak dan online di dalam dan luar Sumbawa, seperti Lombok Pos, Gaung NTB, Suara Muhammadiyah, Sastra Media, Elipsis, Bali Politika, Uma Kalada News, Negeri Kertas, Suara Krajan dan jurdik.id. Memenangkan beberapa lomba penulisan seperti Juara 2 Lomba Cipta Puisi Bulan Bahasa Himapbi Universitas Asy’ariah Mandar, Sulbar (2021), Anugerah Puisi Terbaik Peringatan Konferensi Asia Afrika Tahun 2022 Negeri Kertas, dan Anugerah Cerpen Terbaik Hari Nelayan Nasional Tahun 2022 Negeri Kertas. Telah menerbitkan buku tunggal Kumpulan Puisi dan Cerita “Sajak Merah Putih” (2021) dan Novel “Benteng” (2021). Puisinya termuat pula dalam belasan antologi bersama penyair Indonesia. Terbaru adalah Antologi Puisi “Minyak Goreng Memanggil” (2022). Kontak: facebook: Yin Ude, WA: 087810071573, email: [email protected]

Bonk AVA adalah nama pena dari Putu Sumadana, lahir di Denpasar, 27 Juli 1987. Puisi dan esainya dimuat di sejumlah media masa. Selain menulis, ia suka melukis. Pameran yang pernah diikutinya adalah “Silang Sengkarut” di Dalam Rumah Art Station, Denpasar. Kini ia bergiat di komunitas Jatijagat Kehidupan Puisi (JKP), Bali.

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!