DENPASAR, Balipolitika.com– Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyerahkan secara resmi 11 unit Program Rumah Layak Huni (RLH), Kamis, 26 Desember 2024.
Penyerahan ini dipusatkan di kediaman salah satu penerima RLH di wilayah Tangtu, Kesiman, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar dalam mendukung kesejahteraan masyarakat kurang mampu.
Penyerahan 11 unit RLH kepada penerima yang tersebar di beberapa kecamatan di Kota Denpasar dan bantuan ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemkot Denpasar untuk mengentaskan kemiskinan dan menangani kemiskinan ekstrem secara terintegrasi.
Dalam kesempatan tersebut, selain menyerahkan rumah layak huni yang telah selesai dibangun, Walikota Jaya Negara juga memberikan perlengkapan rumah tangga seperti kasur, sprei, kompor gas, tabung LPG 3 kg, lemari pakaian, dan kipas angin. Langkah ini bertujuan agar masyarakat penerima bantuan dapat langsung memanfaatkan hunian yang telah dilengkapi fasilitas dasar.
Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, Direktur Perumda Bhukti Praja Swakadarma Kota Denpasar, I Nyoman Putrawan, Tim Rumah Layak Huni, serta pendamping lainya.
“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan program bedah rumah, baik dalam skala perbaikan fisik maupun penambahan perlengkapan rumah tangga, sehingga masyarakat dapat memiliki hunian yang lebih baik, sehat, dan layak huni. Ini adalah bagian dari visi kami untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Denpasar secara berkelanjutan,” ujar Walikota Jaya Negara disela-sela penyerahan bantuan RLH.
Walikota Jaya Negara juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama berbagai pihak, termasuk Perumda, yang membantu mewujudkan program ini. Pemkot Denpasar akan terus mendorong inovasi dan kolaborasi dalam program perumahan, sehingga lebih banyak masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
“Kami berkomitmen agar perbaikan rumah tidak hanya berhenti pada fisiknya, tetapi juga memenuhi kebutuhan penghuni, sehingga tercipta hunian yang lebih baik dan nyaman bagi masyarakat Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara.
Sementara Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Pemerintah Kota Denpasar telah merencanakan pembangunan sebanyak 35 unit rumah layak huni (RLH) bagi masyarakat kurang mampu.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Denpasar untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal warga, dengan anggaran per unit sebesar Rp75-90 juta yang didanai melalui anggaran induk dan anggaran Perubahan Tahun Anggaran 2024.
Sebanyak 11 penerima bantuan RLH kali ini diserah Walikota Denpasar, mencakup wilayah Denpasar Timur, Utara, dan Barat. Yakni, I Made Urip, Jalan Sedap Malam, Kesiman, Denpasar Timur, Nyoman Peneng, Banjar Dangin Tangluk, Denpasar Timur, Ni Made Susun, Lingkungan Banjar Tangtu, Denpasar Timur, I Wayan Ciri Antara, Jalan Kaswari, Semaga, I Wayan Tamia, Jalan Noja, Meranggi, I Ketut Buda Jalan Astasura, Pulugambang, Ni Made Gebrog, Jalan Lembu Sora, Denpasar Utara, I Made Puja – Jalan Kebo Iwa, Padangsambian, Denpasar Barat, I Made Lagis, Jalan Pulau Bungin, I Nyoman Anggara Putra, Jalan Tukad Irawadi, dan Gde Budi Wibawa , Jalan Letda Made Putra.
Menurut Gede Cipta Sudewa Atmaja, program ini merupakan wujud perhatian dari Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dan Wakil Wali Kota, I Kadek Agus Arya Wibawa, untuk terus meningkatkan kualitas perumahan bagi warga kurang mampu.
“Harapannya, melalui bantuan ini, masyarakat dapat menikmati rumah yang sehat, layak huni, dan berkelanjutan,” ujarnya. (bp/ken)
