BPJS KETENAGAKERJAAN: Gubernur Bali, Wayan Koster secara simbolis menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada rohaniawan lintas agama se–Bali Tahap I dengan total 32.273 kartu di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat, 12 Mei 2023.
DENPASAR, Balipolitika.com-Gubernur Bali, Wayan Koster secara resmi menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada sulinggih, pemangku, hingga rohaniawanlintas agama se-Provinsi Bali Tahap I dengan total mencapai 32.273 rohaniawan yang ditandai penyerahan Kartu BPJSKetenagakerjaan pada Jumat, 12 Mei 2023 di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali.
Program Jaminan Sosial Gubernur Koster sejak 1 Maret 2023 ini manfaatnya dirasakan oleh keluarga 7 pemangku yang meninggal di Buleleng, Tabanan, Bangli, dan Klungkung.
Murdaning Jagat Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini secara simbolis menyerahkan iuran manfaat jaminan kematian masing-masing senilai Rp42 juta.
Koster mengucapkan selamat kepada sulinggih, pemangku, hingga rohaniawanlintas agama se– Bali yang menerima Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Saya ingin memastikan semua Rohaniawan mendapat BPJS Ketenagakerjaan. Ini penting, karena Pemerintah Pusat melalui Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial menyediakan fasilitas jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan,” ucapnya.
Koster merinci jaminan kesehatan tercover cukup baik di Provinsi Bali.
Universal HealthCoverage (UHC) di Bali sebanyak 98 persen lebih dan tertinggi di Indonesia. Capaian ini berbuah penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, Joko widodo.
“Tetapi dalam jaminan ketenagakerjaan saya melihat ada yang belum tercover. Itulah sebabnya saya mendorong agar dicek semua berbagai jenis, profesi tenaga kerja agar tercover semua. Ternyata ada yang belum yaitu rohaniawan. Mohon maaf dimasukkan dalam kategori Tenaga Kerja di BPJS Ketenagakerjaan. Namun secara substansi, rohaniawan di dalam tugasnya sangat mulia, karena tugasnya mendoakan alam beserta isinya, sehingga kita sehat dan rahayu semua,” kata orang nomor satu di Pemprov Bali ini.
Koster merinci total peserta program ini 32.273 rohaniawan dengan besaran premiRp5,2 miliar.
Ia meminta kepada BPJS Ketenagakerjaan dan Badan Kesbangpol Provinsi Bali agar peserta BPJS Ketenagakerjaan betul–betul dilayani dengan cepat apabila memerlukan perawatan di rumah sakit; jangan sampai dilayani dengan lambat.
“ProgramBPJS ketenagakerjaan ini akan titiang evaluasi terus, lengkap dengan database, sistem, dan aplikasi untuk semua rohaniawanagar kita tahu jumlah rohaniawan di Bali ada berapa. Termasuk pelaksanaan manfaatnya agar tahu, seperti tadi ada 7 orang yang mendapatkan manfaat masing–masing sebesar Rp42 juta dari bulan Maret sampai pertengahan Mei 2023,” tegas Gubernur Koster.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali, Ngurah Wiryanata melaporkan angka 32.273 ini terdiri atas Rohaniawan Hindu sebanyak 31.596 orang, yakni 1.218 sulinggih dan 30.378 pemangku atau pinandita; 344 rohaniawan Islam; 228 rohaniawan Kristen; 36 rohaniawan Katolik; 57 rohaniawan Budha; dan 12 rohaniawan Konghucu.
Rohaniawan ini tersebar 2.059 di Kota Denpasar, 2.978 di Badung, 5.093 di Tabanan, 4.072 di Buleleng, 968 di Jembrana, 3.717 di Gianyar, 5.416 di Bangli, 3.766 di Klungkung, dan 4.204 di Karangasem. (bp)
