DENPASAR (BaliPolitika.Com) – Jika ada upacara yang mengharuskan Anda mengenakan pakaian adat saat berkendaraan roda dua, jangan lupa pakai helm. Bila melanggar, didipastikan bakal ditilang operasi Patuh Agung 2020. Direktorat Lalu Lintas Polda Bali akan bakal menggelar operasi Patuh Agung mulai 23 Juli 2020. Operasi ini berlangsug 14 hari di seluruh Bali.
“Pengendara yang berpakaian adat bakal ditilang jika tidak menggunakan helm. Sudah dari dulu itu begitu. Kalau perjalanan jauh menggunakan sepeda motor pakai helm lebih bagus. Udengnya taruh dulu di bagasi. Nanti kalau sudah sampai di tempat sembahyang dipakai lagi. Jadi kepala terhindar dari musibah yang tidak diinginkan. Juga aman dari kotoran debu di jalan,” ucap Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Bali, AKBP Ida Bagus Jimbaryawan.
Dia merinci Operasi Patuh Agung ini merupakan operasi cipta kondisi sesuai arahan Mabes Polri. Dalam pelaksanaannya, polisi menyasar sejumlah titik di tiap kabupaten/kota. Pengendara yang tidak menggunakan helm, melawan arus, tidak membawa surat-surat bakal ditilang.
Jimbaryawan mengharapkan kepada pengendara agar selalu menaati aturan lalu lintas dan aturan berkendara untuk sama-sama menciptakan situasi berkendara yang tertib dan aman. (bp)
