IMLEK – Pada 28 Januari 2025, hari Selasa, adalah peringatan hari raya Imlek.
BUDAYA, Balipolitika.com – Sebentar lagi, perayaan Imlek akan datang, yakni pada 28 Januari 2025.
Tahun Baru Imlek adalah perayaan terpenting bagi orang Tionghoa, yang perayaannya setiap tahun sekali.
Perayaan ini mulai pada hari pertama bulan pertama penanggalan Tionghoa, dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15 bulan tersebut.
Makna dan pengertian Imlek sangatlah mendalam. Berikut adalah beberapa makna yang terkait dengan Imlek.
Makna Imlek
1. Perayaan Awal Tahun Baru: Imlek adalah perayaan awal tahun baru dalam penanggalan Tionghoa.
2. Perayaan Musim Semi: Imlek juga terkenal sebagai perayaan musim semi karena bertepatan dengan musim semi di Tiongkok.
3. Perayaan Keluarga: Imlek adalah kesempatan bagi keluarga untuk berkumpul dan merayakan awal tahun baru bersama.
Tradisi dan Adat Imlek
1. Perjamuan Makan Malam: Perjamuan makan malam bersama keluarga pada malam tahun baru adalah tradisi yang sangat penting.
2. Penyulutan Kembang Api: Penyulutan kembang api adalah tradisi yang melambangkan kebahagiaan dan kesenangan.
3. Pemberian Angpau: Pemberian angpau kepada anak-anak dan orang tua adalah tradisi yang melambangkan kebaikan dan kesabaran.
Sejarah Imlek
Perayaan Imlek telah terjadi sejak ribuan tahun lalu. Perayaan ini memiliki sejarah yang panjang dan mendalam.
Menurut legenda, Imlek berasal dari zaman Dinasti Xia, ketika orang Tionghoa merayakan awal tahun baru dengan persembahan kepada dewa-dewa.
Perayaan Imlek juga memiliki hubungan erat dengan mitos tentang monster Nian, yang konon memakan manusia dan hewan pada awal tahun baru.
Orang Tionghoa percaya bahwa dengan merayakan Imlek, mereka dapat mengusir monster Nian dan membawa kebahagiaan dan kesenangan pada tahun baru.
Kemudian ada kepercayan bahwa jika turun hujan, maka adalah pertanda baik. Dalam budaya Tionghoa, hujan pada saat Imlek memiliki beberapa makna positif.
Makna Spiritual
1. Pembersihan: Hujan melambangkan pembersihan dosa dan kesalahan masa lalu.
2. Kemakmuran: Hujan sebagai simbol kemakmuran dan kesuburan.
3. Kebahagiaan: Hujan juga melambangkan kebahagiaan dan kesenangan.
Makna Simbolis
1. Pengusiran Roh Jahat: Hujan dapat mengusir roh jahat dan membawa kebaikan.
2. Keseimbangan: Hujan melambangkan keseimbangan alam dan harmoni.
3. Kesuburan: Hujan juga simbol kesuburan tanah dan pertumbuhan.
Tradisi dan Kepercayaan
1. Membawa Keberuntungan: Hujan pada Imlek membawa keberuntungan dan kesuksesan.
2. Menghindari Kekeringan: Hujan juga menghindari kekeringan dan kemarau.
3. Menyambut Musim Semi: Hujan melambangkan datangnya musim semi dan siklus kehidupan baru.
(BP/OKA)
