BADUNG, Balipolitika.com– Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Tawur Balik Sumpah, Pedudusan Menawa Ratna di Pura Dalem Pejarakan Ulun Lencana, Desa Adat Kerobokan, Desa Padangsambian Klod bertepatan dengan rahina Anggara Kasih Julungwangi, Selasa, 8 April 2025.
Karya yang dipuput Ida Pedanda Gede Buruan Darmasaba ini turut dihadiri Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Kepala Dinas Kebudayaan Badung I Gde Eka Sudarwitha, Perwakilan Camat Denpasar Barat, Perbekel Desa Padangsambian Klod, Bendesa Adat Kerobokan serta krama pengempon pura setempat.
Sebagai wujud dukungan, Adi Arnawa serahkan bantuan dana hibah tahun 2025 secara simbolis sebesar Rp1,3 miliar.
Dalam sembrama wacananya, Adi Arnawa mengungkapkan rasa bahagianya bisa berkumpul di Pura Dalem Pejarakan Ulun Lencana serangkaian pelaksanaan Karya Ngenteg Linggih, Mamungkah, Padudusan Menawa Ratna.
Ia mengajak krama untuk bersama-sama berdoa, ngerastiti kepada Ida Sang Hyang Pramakawi semoga pelaksanaan karya dapat berjalan dengan lancar labda karya sida sidaning don dan paripurna serta semua dilimpahkan kesehatan dan kesejahteraan.
“Atas nama pemerintah saya menyampaikan ucapan terima kasih karena krama sudah melaksanakan yadnya dengan bergotong royong dan tulus ikhlas. Pemerintah pasti akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam meringankan beban masyarakat. Untuk itu melalui pelaksanaan karya ini mari kita juga bersama-sama berdoa semoga pendapatan kita di Kabupaten Badung lebih meningkat karena bagaimanapun juga kita hidup dari sektor pariwisata,” ujarnya.
Sementara itu, Manggala Karya Made Suwindra menyampaikan terima kasih kepada Guru Wisesa yakni Bupati Badung yang sudah berkenan hadir ngupasaksi serangkaian Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih di Pura Dalem Pejarakan Ulun Lencana.
Dilaporkan, pura ini diempon oleh 3 banjar diantaranya Banjar Jaba Pura, Banjar Uma Dwi dan Banjar Batu Bolong dengan jumlah total KK sebanyak 368 KK.
Karya ini sudah dilaksanakan mulai 4 Maret 2025 dengan matur piuning karya dan nyukat genah karya dan dilanjutkan puncak karya pada Senin, 14 April 2025. (bp/ken)
