LEBIH MURAH: Suasana Gerakan Pangan Murah di Alun-alun Kota Gianyar, Selasa, 2 April 2024 pagi menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Gianyar ke-253 dan datangnya hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, 10-11 April 2024.
GIANYAR, Balipolitika.com- Sambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Gianyar ke-253 dan datangnya hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Pemerintah Kabupaten Gianyar menggelar Gerakan Pangan Murah di Alun-Alun Kota Gianyar, Selasa, 2 April 2024 pagi.
Kegiatan ini dihadiri Pj. Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa bersama Pj. Ketua TP.PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Widiastuti Wirasa, Forkopimda Kabupaten Gianyar, dan undangan terkait lainnya.
Gerakan pangan murah merupakan upaya pemerintah untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan serta menjaga inflasi tetap rendah dan stabil dengan menggandeng semua pihak terkait, seperti Bulog, ID Food, PPI, KWT, Gapoktan, UMKM, dan Puspa Aman.
Adapun komoditas bahan pangan pokok yang disediakan seperti beras, minyak goreng, gula, telur ayam, bawang, cabai sayuran, dan olahan makanan.
Di mana harga komoditas pokok yang ditawarkan jauh di bawah harga pasaran, yakni beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan, red) kemasan 5 kg dijual dengan harga Rp52.000 atau Rp10.400 per kg sementara di pasaran dijual Rp 54.500, Minyak Goreng Kita ukuran 1 liter Rp15.500, dan gula pasir Maniskita Rp17.000.
Ayam potong utuh Rp37.000 per kg di mana di pasar dijual Rp 40.000 per kg. Telur ayam besar Rp53.000 per krat; lebih murah Rp3.000 dibandingkan di pasar yang dijual Rp56.000/krat. Telur tanggung dijual Rp 51.000 per krat dibandingkan di pasar Rp 55.000 per krat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gianyar, I Gusti Ayu Dewi Hariani mengatakan serangkaian Hari Ulang Tahun Kota Gianyar ke-253 dan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Gianyar bersama Bapanas melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah guna mengantisipasi lonjakan harga jelang hari besar keagamaan nasional.
“Biasanya menjelang hari raya harga akan naik, sehingga dengan adanya gerakan pangan murah pasokan dan harga pangan tetap stabil dan dapat dikendalikan,” kata Ayu Dewi Hariani.
Melalui kegiatan ini, pemerintah dapat memantau ketersediaan pasokan dan harga di pasaran tetap stabil.
Lanjutnya, Perum Bulog menyediakan 1,5 ton beras Bulog Medium SPHP 5 kg, 120 pcs Minyak Goreng Kita, 200 pcs Gula Maniskita.
“Semua terjual habis, karena antusia masyarakat untuk mendapatkan harga yang lebih murah” tutupnya. (bp/ken)