Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Suyasa-Disel Unggul di Polling Pilkada Badung 2024

MENUJU 27 NOVEMBER 2024: (kiri-kanan) I Nyoman Satria, I Wayan Adi Arnawa, I Wayan Suyasa, dan I Wayan Disel Astawa. (GK/Bali Politika)

 

BADUNG, Balipolitika.com- Dua paslon (pasangan calon) I Wayan Adi Arnawa-I Nyoman Satria dan I Wayan Suyasa-I Wayan Disel Astawa bersaing ketat pada polling terbaru Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Badung 2024, Jumat, 29 Maret 2024.

Berdasarkan hasil pantuan terkini Tim Redaksi Bali Politika melalui platform Polling Kita, per 29 Maret 2024 pukul 11.51 Wita tercatat paslon Suyasa-Disel sementara unggul dengan perolehan suara poling tertinggi, yakni sebesar 52,08 persen dibandingkan dua pasangan calon lainnya.

Posisi kedua ditempati Adi-Satria dengan raihan suara poling sebesar 45,42 persen sementara Anom-Sunarta harus puas di posisi paling buncit dengan raihah 2,5 persen suara poling Pilkada Badung 2024.

Dari total 1.200 suara terkumpul, sebagian besar responden mendukung paslon Suyasa-Disel sebagai Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Badung pada Pilkada Badung, 27 November 2024 mendatang.

Untuk diketahui, I Wayan Suyasa merupakan sosok yang berpeluang besar bertarung sebagai Cabup Badung 2024 dari Partai Golkar lantaran sudah mendapatkan restu langsung dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kampanye akbar “Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran” di Lapangan Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung bulan Januari 2024 lalu.

Pekerjaan rumah I Wayan Suyasa saat ini adalah mencari pasangan yang selaras, serasi, dan seimbang dalam berjuang merebut kemenangan di Bumi Keris Badung.

I Wayan Suyasa masih belum tahu siapa sosok yang akan mendampinginya di Pilkada Badung 2024 mengingat perlu adanya komunikasi lanjutan terkait koalisi pasca penetapan hasil Pilpres dan Pileg 2024.

“Bicara koalisi itu akan ada komunikasi lanjutan nanti. Siapa pun; yang kekal dalam politik adalah perubahan. Kita akan lanjutkan nanti ke depan termasuk dengam partai penguasa saat ini. Kita hormati segala keputusannya nanti. Siapa pun yang akan muncul dalam bursa calon itulah kader-kader terbaik. Saya merasa sangat terhormat jika harus melawan kader-kader potensial; bukan orang luar tiba-tiba jadi kader atau kader import (kader KW, red). Jangan lagi ada orang independen masuk karena kepala daerah itu jabatan politis,” tegas I Wayan Suyasa yang kini mengemban amanah sebagai Wakil Ketua DPRD Badung masa bakti 2019-2024.

Sementara di luar parpol alias kandidat non partai dari kalangan birokrat, sosok I Wayan Adi Arnawa merupakan sosok yang digadang-gadang sebagai suksesor potensial I Nyoman Giri Prasta sebagai Bupati Badung selanjutnya.

Mengemban posisi tertinggi sebagai seorang birokrat, I Wayan Adi Arnawa kerap dijuluki “Sekda Rasa Bupati” karena nyaris setiap hari mewakili Bupati Badung bertemu masyarakat sembari menyalurkan bantuan ini itu.

Keseriusan I Wayan Adi Arnawa kini diuji. Jika serius ingin menakhodai Bumi Keris Badung, banyak pihak yang mendorongnya menanggalkan status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) meskipun rekomendasi belum turun. (bp/gk)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!