Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Aduh, KPU Bali Sebut Rekrutmen PPK-PPS Sepi Peminat

Terganjal CAT

MENUJU PILKADA SERENTAK 2024: Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Lidartawan saat diwawancarai di Kantor DPD RI Bali, Renon, Denpasar, Selasa, 24 April 2024. (Sumber: bp/gk)

 

DENPASAR, Balipolitika.com– Seleksi terbuka rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terancam sepi peminat.

Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali mengaku mengalami sedikit hambatan karena berkurangannya minat masyarakat Bali yang mendaftar sebagai PPK-PPS.

“Kalau mekanismennya masih sama, kita rekruitmen ulang kembali seperti Pileg (Pemilihan Legislatif, red) kemarin, ada CAT dan wawancara nanti. Cuma di Bali ini masalahnya itu nggak banyak yang mau (mendaftar, red). Jadi biasanya kita perpanjang waktu pendaftarannya. Soalnya kuota minimal itu harus 2 kali dari kebutuhan,” ungkap Lidartawan kepada wartawan balipolitika.com, ditemui seusai audensi dengan DPD RI pada Selasa, 23 April 2024.

Terkait permasalahan tersebut, KPU Bali menekankan bahwa yang menjadi momok dalam proses seleksi adalah CAT (Computerized Adaptive Test).

Namun, pihaknya akan mengupayakan untuk mencari jalan keluar menyelesaikan permasalahan tersebut sekaligus berharap PPK-PPS yang terbukti telah menyukseskan Pemilu Serentak, Rabu, 14 Februari 2024 untuk bergabung kembali di Pilkada Serentak 2024.

“Kadang-kadang di tingkat kecamatan ini cuma ada 9 atau 8 jadi agak sulit kita, sedangkan kebutuhannya 57 kali 5 (275, red) seharusnya minimal 10 tiap kecamatan supaya kalau ada PAW (penggantian antar waktu, red) kita bisa langsung. Saya berharap sih rekan-rekan PPK dan PPS yang sebelumnya ini mau bergabung lagi. Tetap kita seleksi, yang kerjanya jelek kita ganti yang baru, yang sesuai dengan klasifikasi. KPU Bali terus berupaya mengatasi permasalahan ini,” tutup Lidartawan. (bp/gk)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!