Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Inovasi Bungan Desa Antarkan Tabanan Lolos Finalis PPD 2024  

Berkat Tangan Dingin Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM,

SANG JUARA: Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM menunjukkan dedikasi tinggi dan kesungguhan bekerja sehingga seluruh jajaran Pemkab Tabanan maksimal dalam melayani masyarakat dan menuai prestasi nasional.

 

TABANAN, Balipolitika.com- Dedikasi tinggi dan kesungguhan bekerja seluruh jajaran Pemkab Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menuai hasil maksimal.

Sesuai surat dari Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Provinsi Bali Nomor: 005/52/DK/055/Bappeda/2024 tanggal 7 Februati 2024 perihal Penilaian Tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten/Kota se-Bali Tahun 2024, Kabupaten Tabanan mampu menjadi salah satu finalis dari 3 kabupaten/kota di Bali.

Untuk memantapkan hal tersebut, Bupati Tabanan Sanjaya didampingi oleh para asisten setda dan kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, memaparkan narasi video terkait gambaran umum Kabupaten Tabanan, termasuk program-program yang tercantum dalam visi misi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM) dalam penilaian Tahap II PPD Kabupaten/Kota se-Bali Tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel Trans Resort Bali, Jalan Sunset Road No. 30 Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, Selasa, 13 Februari 2024.

Pertemuan dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Provinsi Bali, I Wayan Wiasthana Ika Putra., S.Sos.,M.Si.

Dalam pertemuan itu dijelaskan bahwa program Membangun Tabanan dari Desa sebagai inovasi Pemerintah Kabupaten Tabanan mengedepankan potensi kearifan lokal setiap desa, mulai dari pertanian, perkebunan, hingga pariwisata serta keunggulan fasilitas pelayanan langsung ke masyarakat.

Ini menjadi terobosan yang diusung dan terus diaplikasikan di Tabanan.

Oleh sebab itu, manfaat program “Bungan Desa” atau Bupati Ngantor di Desa yang diinisiasi langsung oleh Bupati Tabanan saat itu, mendapat perhatian yang sangat krusial.

Orang nomor satu di Tabanan itu menjelaskan ketika Bupati Ngantor di Desa, korelasinya dan implikasi serta dampaknya harus dilihat, agar membangun itu sama dan selaras, di mana intinya apapun visi dan misi presiden, gubernur, bupati, dan kepala desa adalah sama, hanya mungkin narasinya yang berbeda.

“Intinya menyejahterakan masyarakat. Sejahtera dalam bidang sandang, pangan dan papan, pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, tenaga kerja, pelestarian adat, agama dan budaya, juga ditunjang oleh infrastruktur fisik yang memadai. Terdampaklah 5 program itu agar sesuai dengan visi misi kita. Tabanan Era Baru ini bisa tercapai jika 5 program itu terealisasi,” sebutnya.

Sanjaya sangat meyakini bahwa dari desalah muncul ide-ide kreatif sebagai masukan dalam penyusunan perencanaan pembangunan Kabupaten Tabanan.

Di mana kegiatan Bungan Desa yang dijelaskan saat itu meliputi; pendekatan pelayanan publik kepada masyarakat desa baik pelayanan administrasi kependudukan, pajak, perizinan, perpustakaan keliling, dan pelayanan kesehatan.

Pelestarian lingkungan hidup dengan gerakan penanaman pohon dan intervensi program prioritas nasional yakni stunting dan kemiskinan ekstrem melalui pemberian bantuan dengan kolaborasi seluruh perangkat daerah terkait.

Keberhasilan dari program unggulan tersebut juga sudah terlihat memberikan dampak yang signifikan.

Seperti yang dipaparkan dalam pertemuan, ragam pencapaian yang diraih seperti halnya; Desa Mandiri di tahun 2022 sebanyak 113 menjadi 133 (100 persen) pada tahun 2023.

Penurunan angka kemiskinan ekstrem tahun 2022 dari 44 KK (166 individu) menjadi 40 KK (145 individu) di tahun 2023 dan penurunan jumlah angka stunting yang sangat tinggi dari angka 8,2 (1.100 balita) pada tahun 2022 menjadi 3,23 (590 balita) di tahun 2023.

Selanjutnya yakni presentasi infrastruktur jalan dalam kondisi baik, dari 93,22 persen di tahun 2022 menjadi 94,69 persen di tahun 2023.

Diikuti dengan hilirisasi produk pertanian, IKM, UMKM, dan BUMDes melalui Perumda Dharma Santhika di mana hasil produksi 15 BUMDes dan 38 IKM/UMKM telah dibantu penyalurannya kepada 109 toko atau toko berjejaring dan perusahaan.

Dalam Upaya penurunan angka stunting, Bupati Sanjaya juga meraih penghargaan Duta Orang Tua Hebat tingkat nasional, juara 1 Kabupaten/Kota terbaik tingkat nasional dalam melaksanakan praktik audit kasus stunting Indonesia (Petik Aksi) I dan II tahun 2023.

Kabupaten Tabanan juga meraih juara 1 dalam pelayanan KB serentak sejuta akseptor tahun 2023 kategori capaian KB metode kontrasepsi jangka panjang dan duta Bapak/Bunda Asuh anak stunting tingkat Kabupaten/Kota.

Selebihnya yakni torehan prestasi di bidang pertanian dalam meraih Tanda Kehormatan Satya Lancana Wira Karya dalam Bidang Pertanian tahun 2023 dan dalam Bidang ketahanan pangan meraih penghargaan Kabupaten dengan Indeks Ketahanan Pangan Terbaik 1 se-Indonesia tahun 2022 dengan IKP sebesar 92,2. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!