Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

FLORA FAUNA

Dinyatakan Sehat, Ular Sanca Kembang Siap Berlayar Ke Ambon

GORONTALO, Balipolitika.com- Ular sanca kembang dengan nama latin Malayopython reticulatus dikenal memiliki ukuran tubuh terpanjang di antara ular lainnya.

Sanca Kembang merupakan jenis satwa liar yang tidak dilindungi di Indonesia.

Menurut Convention on International Trade in Endangered Species (CITES), sanca kembang masuk dalam Appendix II yaitu spesies yang saat ini belum termasuk dalam kategori terancam punah, namun memiliki kemungkinan untuk terancam punah jika perdagangannya tidak diatur.

Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Gorontalo melakukan pemeriksaan terhadap 2 ekor ular sanca kembang di Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Gorontalo pada Sabtu 18 November 2023.

Ular ini rencananya akan dikirim ke Ambon dengan alat angkut KM Sabuk Nusantara 83.

Pejabat karantina melakukan pemeriksaan dokumen persyaratan berupa Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Liar Dalam Negeri (SATS-DN) yang diterbitkan oleh BKSDA Sulawesi Utara Seksi Wilayah II Gorontalo dan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang diterbitkan oleh DKPP Kota Gorontalo dan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik.

“Pejabat karantina melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan media pembawa sehat dan tidak berpotensi menyebarkan Hama Penyakit Hewan Karantina. Handling pada ular umumnya lebih sulit dari hewan biasa karena faktor risiko berupa gigitan, bisa pada ular (apabila berbisa) dan lilitannya. Pemeriksaan secara umum menunjukan ular dalam keadaan sehat dan selanjutnya dapat diterbitkan Sertifikat Kesehatan Hewan (KH-11),” jelas Hasanuddin, Paramedik Karantina Hewan.

Pemeriksaan kelayakan dan keamanan pada kemasan yang digunakan untuk melalulintaskan ular juga dilakukan untuk memastikan kelayakan lalulintas ular.

Secara terpisah, Plt. Kepala Karantina Gorontalo, Dwi Rachmanto menyampaikan bahwa lalu lintas tumbuhan dan satwa liar maupun tumbuhan dan satwa langka yang masuk maupun keluar Gorontalo akan dilakukan pemeriksaan oleh Karantina Gorontalo.

“Karantina Gorontalo akan terus berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati dari HPHK, HPIK, dan OPTK,” jelasnya. (nik/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!