PENGIRIMAN BABI: Dipastikan Sehat, 525 Ekor Babi Siap Berlabuh ke Kota Kumai
SEMARANG, Balipolitika.com- Dalam rangka mencegah penyebaran hama penyakit hewan karantina (HPHK), pejabat Karantina melakukan penyemprotan disinfektan terhadap ratusan babi asal Bali.
Babi tersebut transit di Pelabuhan Kendal sebelum berlabuh ke Kota Kumai.
Turhadi Noerachman selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina Indonesia (UPT Barantin) di Semarang mengatakan bahwa frekuensi transit lalu lintas babi melalui Pelabuhan Kendal cukup rutin.
“Wilayah Pelabuhan Kendal menjadi perlintasan keluar masuk ternak babi sehingga perlu pengawasan yang ketat,” ujar Turhadi, Senin, 27 November 2023.
Guna mencegah masuk dan tersebarnya penyakit seperti “African Swine Fever” (ASF), penyakit mulut dan kuku (PMK), flu babi, dan lainnya perlu dilakukan tindakan disinfeksi.
Adapun cairan disinfektan yang digunakan tidak berbahaya bagi hewan ternak babi tersebut.
Tentunya sebelumnya diperiksa dahulu dokumen persyaratan karantina yaitu Sertifikat Kesehatan dari daerah asal dan dipastikan sehat maka 525 ekor babi siap berlabuh ke Kumai.
“UPT Barantin di Semarang terus memperketat pengawasan lalu lintas hewan ternak babi sebagai langkah mitigasi risiko penyebaran HPHK. Sosialisasi terus digiatkan agar masyarakat lebih paham peraturan dan lapor karantina,” pungkas Turhadi.(bp/luc)
