Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Ekbis

Kakao Asal Kalsel Siap Berlayar ke Parepare

BATULICIN, Balipolitika.com- 9 November 2023, Apabila mendengar kata kakao, terbayang coklat yang gurih dan enak.

Kakao adalah biji dari tanaman Theobroma cacao dan merupakan salah satu tanaman perkebunan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Walaupun Kalimantan Selatan bukan merupakan daerah penghasil kakao di Indonesia, tetapi kali ini jumlahnya cukup menggiurkan.

Rencananya komoditas ini akan dilalulintaskan menuju Parepare melalui Pelabuhan Batulicin untuk diproduksi menjadi coklat dan produk olahan kakao lainnya.

Karantina Banjarmasin melakukan sertifikasi terhadap 8 ton kakao yang dikemas dalam 160 karung.

Pejabat karantina melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kebenaran jenis, jumlah, dan kesehatan komoditas yang akan dilalulintaskan.

Priyatno, selaku Subkoordinator Karantina Tumbuhan menjelaskan bahwa lalu lintas kakao perlu dilakukan tindakan karantina untuk memastikan tidak adanya organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) pada komoditas tersebut dengan target cendawan Ceratocystis frimbriata.

“Cendawan ini merupakan penyebab penyakit busuk basah pada tanaman, sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 25 Tahun 2020 tentang Jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina,” ujar Priyatno.

Secara terpisah, Kepala Karantina Banjarmasin Nur Hartanto menyampaikan bahwa peluang komoditas yang ada di masing-masing daerah satuan pelayanan perlu didukung untuk meningkatkan nilai jualnya sehingga dapat berimbas pada peningkatan kesejahteraan petani.

“Dengan catatan, perlu pemeriksaan kesehatan dari Karantina agar kakao atau komoditas lainnya yang akan dilalulintaskan tersebut benar-benar terbebas dari OPTK,” pungkas Nur. (nik/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!