OPT: Kamis 26 September 2023, Pejabat Karantina Tumbuhan Karantina Jambi, Suprayitno dan Taufiq melakukan pengawasan perlakuan fumigasi fosfin terhadap Media Pembawa (MP) cangkang sawit milik PT. EWF. Fumigasi fosfin merupakan perlakuan karantina tumbuhan yang bertujuan untuk membebaskan media pembawa dari Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).
JAMBI, Balipolitika.com- Kamis 26 September 2023, Pejabat Karantina Tumbuhan Karantina Jambi, Suprayitno dan Taufiq melakukan pengawasan perlakuan fumigasi fosfin terhadap Media Pembawa (MP) cangkang sawit milik PT. EWF. Fumigasi fosfin merupakan perlakuan karantina tumbuhan yang bertujuan untuk membebaskan media pembawa dari Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).
Suprayitno selaku Pemeriksa Karantina Tumbuhan Mahir mengatakan bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, tindakan karantina dapat dilakukan oleh pihak ketiga di bawah pengawasan Pejabat Karantina.
“Pengawasan kami lakukan secara keseluruhan, baik dari fumigan yang digunakan sampai pelaksanaan tindakan karantina terhadap MP. Selain itu, juga dilakukan monitoring berkala terhadap fumigator untuk menilai kelayakannya, baik dari sarana dan prasaran dan lainnya,” ujar Suprayitno.
Beliau juga menambahkan bahwa pengawasan fosfin kali ini dilakukan terhadap 10.100 MT cangkang sawit yang akan diekspor ke Jepang.
“Fumigasi dilakukan langsung di dalam alat angkut MP di ambang luar pelabuhan. Fumigasi dilakukan sesuai dengan dosis yang dipersyaratkan oleh negara tujuan, yaitu 2 gr/m³ dosis fosfin dan dilakukan sesuai dengan prosedur,” ujar Suprayitno.
Kepala Karantina Jambi, N. Prayatno Ginting menginformasikan bahwa tim Karantina Jambi yang bertugas berkompeten dalam melakukan pengawasan.
“Pejabat Karantina siap sedia memantau dan memastikan MP yang melintas bebas dari hama dan penyakit,” ujar Ginting. (nik/bp)
