Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

ADAT DAN BUDAYA

Barong-Baleganjur Duta Denpasar PKB XLVI Matangkan Diri

Diiringi Sekehe Gong Wanita

DUTA KOTA DENPASAR: Suasana latihan Sekeha Nayakanari dan Sekeha Gong Cittha Gurnita Kanti, Desa Dauh Puri Kauh di Jaba Puri Agung Jematang disaksikan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Jumat, 17 Mei 2024 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Duta Kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024 matangkan persiapan.

Sekeha Nayakanari jadi Duta Kota Denpasar di Lomba Barong dan Sekeha Gong Cittha Gurnita Kanti, Desa Dauh Puri Kauh di Lomba Baleganjur.

Keduanya dipastikan siap pentas dan memberikan sajian terbaik pada event seni tahunan Provinsi Bali.

Hal tersebut terungkap dalam pembinaan oleh Tim Kesenian Kota Denpasar yang digelar di Jaba Puri Agung Jematang, Jumat, 17 Mei 2024 petang.

Tampak hadir langsung untuk memberikan dukungan dan semangat, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana.

Hadir pula anggota DPRD Kota Denpasar, Anak Agung Putu Gede Wibawa, Tim Pembina Seni dan Konsultan Seni Kota Denpasar.

Jaya Negara memberikan apresiasi atas berbagai persiapan yang dilaksanakan Duta Kesenian Kota Denpasar, khususnya Sekeha Nayakanari pada Lomba Barong dan Sekeha Gong Cittha Gurnita Kanti, Desa Dauh Puri Kauh pada Lomba Baleganjur.

Jaya Negara menilai secara umum kedua sekehe ini menunjukan penampilan optimal.

Terlebih Sekeha Gong Nayakanari yang merupakan sekehe gong wanita dan kali ini menjadi pengiring Tari Barong.

Meski demikian, Jaya Negara berpesan agar persiapan terus dioptimalkan di sisa waktu yang tersedia sehingga kedua sekeha tampil lebih maksimal.

“Saya berharap seluruh duta kesenian Kota Denpasar yang akan berlaga di PKB terus berlatih untuk memberikan hasil yang terbaik, optimalkan sisa waktu yang tersedia, astungkara memberikan hasil maksimal nantinya dan tetap jaga kesehatan,” ujarnya.

Kordinator Sekeha Nayakanari, I Wayan Murda mengatakan beragam persiapan dioptimalkan guna memaksimalkan penampilan Duta Barong Kota Denpasar ini.

Yang menarik, ungkapnya, tahun ini penambuh pengiringnya adalah wanita.

Dikatakannya, Barong Ket merupakan salah satu kesenian Bali yang erat hubungannya dengan upacara agama Hindu di Bali.

Dalam konsep keagamaan, barong diartikan menjadi dua kata yaitu “Bar atau Bor” yang berarti poros dan “Ong” adalah aksara suci yang memiliki simbul Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa.

“Mohon dukungan semoga kita bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Denpasar,” harapnya.

Hal senada disampaikan Koordinator Sekeha Gong Cittha Gurnita Kanti, Desa Dauh Puri Kauh, Anak Agung Ngurah Tresna Adnyana.

Pihaknya berharap dapat memberikan penampilan dan hasil maksimal untuk Kota Denpasar.

Lanjut Ngurah Tresna, pada kesempatan ini, Sekeha Gong Cittha Gurnita Kanti, Desa Dauh Puri Kauh membawakan garapan bertajuk Wala Tanda.

Garapan ini menceritakan tokoh Ida Padanda Made Sidemen yang dikenal sebagai sosok sastrawan besar di abad ke-20 yang mempunyai komitmen tinggi mengedukasi masyarakat, guna menguasai dan mendalami seni, budaya, adat, dan agama di Bali.

Komitmen itu diwujudkan dengan konsep Nandurin Karang Awak berupa penguasaan segala aktivitas masyarakat yang diistilahkan dengan Wala Tanda.

“Istilah wala sebutan untuk walaka atau masyarakat kebanyakan, sedangkan tanda merupakan pelafalan dari tandawa yaitu penggabungan dari dinamika, ritme, dan melodi yang menghasilkan mantra atau lagu, dengan mudra yang berupa gerak, semoga bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Sekeha Nayakanari, Duta Kota Denpasar pada Lomba Barong PKB XLVI akan tampil pada Minggu 16 Juni 2024.

Sementara Sekeha Gong Cittha Gurnita Kanti, Desa Dauh Puri Kauh tampil pada Lomba Baleganjur PKB XLVI, 21 Juni 2024. (bp/ken)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!