KEMBALIKAN SEKOLAH BALI MANDARA: Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya dan Waketum DPP Persadha Nusantara Gede Suardana.
BULELENG, Balipolitika.com– Penjabat (Pj) Gubernur Bali yang baru Sang Made Mahendra Jaya dinilai menjadi harapan baru menghidupkan kembali SMA Bali Mandara yang diberangus Koster.
“Wayan Koster sudah lengser dari jabatannya. Digantikan PJ gubernur baru. Saat ini momentum tepat untuk mengembalikan SMA Bali Mandara yang diberangus dengan dalih anggaran namun sebenarnya bernuansa politik,” kata Waketum DPP Persadha Nusantara Gede Suardana, Jumat, 15 September 2023 sembari menegaskan Sekolah Bali Mandara terbukti menyelamatkan banyak siswa miskin di Bali dan terbukti mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Suardana menyarankan agar PJ Gubernur menggeser penggunaan anggaran dana hibah DPRD sebesar Rp55 miliar dan publikasi pimpinan Rp14 miliar pada APBD Perubahan untuk dialihkan ke pembiayaan kembali SMA Bali Mandara.
“Anggaran hibah kepada DPRD Bali dan publikasi pimpinan APBD Bali perubahan 2023 tidak pro rakyat kecil di tengah situasi sulit. Alihkan saja untuk menghidupkan kembali SMA Bali Mandara untuk anak miskin,” kata Suardana.
Alasan digeser selain tidak pro rakyat kecil di Bali, pengganggaran dana hibah untuk DPRD dan publikasi pimpinan juga menyalahi norma penyusunan APBD Bali.
Sebab dalam APBD tidak ada nomenklatur dana hibah DPRD dan publikasi pimpinan.
SMA Bali Mandara adalah sekolah berasrama yang membebaskan biaya bagi anak-anak miskin. Sekolah ini kemudian ditiru oleh calon presiden Ganjar Pranowo saat menjadi Gubernur Jawa Tengah kemudian mendapatkan pujian dari Presiden Jokowi.
“SMA Bali Mandara ditiru Ganjar, dipuji Jokowi, eh dihapus Koster,” cetus Suardana. (bp)
