POTENSIAL: Pande Kade Tabah Dewantara dan I Made Yudha Ariawan berhasil meraih juara III dalam ajang tersebut dengan judul karya “Koma House.”
DENPASAR, Balipolitika.com- Prestasi mahasiswa Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana di ajang lomba desain arsitektur “Etalase 2023: Compact House” di Universitas Negeri Semarang patut diacungi jempol.
Lomba ini tampaknya menjadi tempat yang bagus untuk berkompetisi dan berkolaborasi dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, mengingat partisipasi dari lomba ini sebanyak 150 tim.
Tim yang terdiri dari Pande Kade Tabah Dewantara dan I Made Yudha Ariawan berhasil meraih juara III dalam ajang tersebut dengan judul karya “Koma House.”
Prestasi ini menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka dalam merancang solusi arsitektur yang inovatif untuk mengatasi permasalahan ketersediaan lahan yang terbatas sejalan dengan pertumbuhan populasi yang terus meningkat.
Konsep “Compact House” dalam event lomba ini tampaknya sangat relevan dengan isu-isu urbanisasi dan kepadatan penduduk.
Fokus pada efektivitas fungsi dalam setiap ruangan serta penciptaan hunian yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan penghuni merupakan aspek penting dalam merancang solusi perumahan yang berkelanjutan.
Bimbingan dari Ir. Gede Windu Laskara, S.T., M.T. juga berperan penting dalam kesuksesan tim. Ini menunjukkan komitmen dan dedikasi para dosen dalam membimbing mahasiswa mereka menuju pencapaian yang gemilang.
Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dalam merancang solusi arsitektur yang berdampak positif pada masyarakat dan lingkungan di tengah tantangan perkembangan kota dan pertumbuhan populasi. (bp/Unud.ac.id)
