Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

ISI Denpasar Persembahkan Bali-Bhuwana Nata Kerthi Nugraha 2023

PENGHORMATAN: Penghargaan internasional Bali-Bhuwana Nata Kerthi Nugraha 2023 dianugerahkan kepada maestro Wayan Mudita Adnyana, maestro tari Ni Ketut Arini, komposer Dewa Putu Berata, fotografer Djaja Tjandra Kirana, dan pegrafis Prof. Paul Trinidard, Jumat, 28 Juli 2023.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- AURA ISI Bali terasa dalam penyelenggaraan Dies Natalis ISI Denpasar XX yang dirangkai dengan wisuda sarjana, sarjana terapan, magister, dan doktor XXX, Jumat, 28 Juli 2023.

Selain diserahkan penghargaan internasional Bali-Bhuwana Nata Kerthi Nugraha 2023 kepada lima maestro dan seniman Bali serta manca negara bereputasi, juga secara khusus mengundang maestro seni prasi asal Desa Tenganan Pegringsingan Wayan Mudita Adnyana untuk berorasi ilmiah.

Penerima Bali-Bhuwana Nata Kerthi Nugraha 2023 terdiri atas maestro Wayan Mudita Adnyana, maestro tari Ni Ketut Arini, komposer Dewa Putu Berata, fotografer Djaja Tjandra Kirana, dan pegrafis Prof. Paul Trinidard.

Rektor Prof. Kun menandaskan aura Bali-Bhuwana sangat terasa bagaimana tuturan kearifan Bali yang kaya ilmu pengetahuan dan pengalaman otentik mengembang dari bibir “Guru Waktu” penjaga keluhuran moyang itu.

“Keunikan dan kemuliaan Bali dirayakan dalam Ruang Rapat Senat Terbuka dengan menghadirkan publik internasional. Penghormatan pada maestro dan seniman bereputasi global ditunjukkan dengan penyematan penghargaan tingkat internasional,” ucapnya.

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengucapkan Selamat Dies Natalis XX ISI Denpasar.

“Selamat Dies Natalis ke-20 kepada Institut Seni Indonesia Denpasar. Sejalan dengan semangat Merdeka Belajar-Kampus Merdeka untuk terus mendorong lahirnya inovasi dari perguruan tinggi. Pada kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan selamat kepada ISI Denpasar yang telah bertransformasi menjadi ISI Bali. Besar sekali harapan saya agar transformasi ini semakin menguatkan peran ISI Bali dalam mendukung visi pemajuan kebudayaan Indonesia. Terus bersemangat dalam berkarya, dengan semangat gotong royong mari kita bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya,” ucap Nadiem Makarim. 

Pembukaan Bali Padma Bhuwana ditandai pergelaran seni Bali-Bhuwana Bhakti (Global Collaboration Movement), berjudul Manu-Maha-Mina yang memadukan berbagai unsur musikal, dari gamelan Bali, gamelan Jawa, dan mini orkestra.

Pergelaran menerjemahkan kehidupan biota di kedalaman samudera, dengan permainan cahaya, tata kostum, dan properti pergelaran berwujud ikan raksasa.

Karya kolaborasi dosen dan mahasiswa lintas negara ini, memikat mengubah panggung acara jadi seolah senyatanya kedalaman samudera.

Selain mewisuda 34 lulusan sarjana dan sarjana terapan juga 42 wisudawan master dan doktor, perayaan Dies Natalis XX juga dimaknai dengan pembukaan festival internasional Bali Padma Bhuwana III, bertajuk “Samudra-Samahita-Samasta” (Cita Mulia Peradaban Maritim).

Festival ini sepenuhnya didedikasikan sebagai ruang diseminasi keberagaman karya-praktik penciptaan serta mimbar akademik seni-budaya melibatkan maestro, seniman, desainer, akademisi, pekerja kreatif, dan mahasiswa bertalenta lintas Universitas/Institut di dunia.

Bali Padma Bhuwana termanifestasi dalam sebelas wahana kreatif, yaitu Bali-Bhuwana Widya (International Graduate Student Research Day); Bali-Bhuwana Rupa (International Art Exhibition); Bali-Bhuwana Lango (Global Performing Arts Festival); Bali-Bhuwana Kanti (Global Arts Projects Networks); Bali-Bhuwana Waskita (Global Arts Creativity Conference); Bali-Bhuwana Krama (Global Artist Talk); Bali-Bhuwana Yatra (Bali Art Trip); Bali-Bhuwana Diatmika (Global Maestro Moment); Bali-Bhuwana Karma (Global Initiative Scape); Bali-Bhuwana Bhakti (Global Collaboration Movement); Bali-Bhuwana Nata Kerthi Nugraha (Penghargaan Internasional).

Penghargaan internasional Bali-Bhuwana Nata Kerthi Nugraha 2023 dianugerahkan kepada maestro Wayan Mudita Adnyana, maestro tari Ni Ketut Arini, komposer Dewa Putu Berata, fotografer Djaja Tjandra Kirana, dan pegrafis Prof. Paul Trinidard.

Pembukaan Bali Padma Bhuwana ditandai pergelaran seni Bali-Bhuwana Bhakti (Global Collaboration Movement), berjudul Manu-Maha-Mina, yang memadukan berbagai unsur musikal, dari gamelan Bali, gamelan Jawa, dan mini orkestra.

Pergelaran menerjemahkan kehidupan biota di kedalaman samudera, dengan permainan cahaya, tata kostum, dan properti pergelaran berwujud ikan raksasa.

Karya kolaborasi dosen dan mahasiswa lintas negara ini, memikat mengubah panggung acara jadi seolah senyatanya kedalaman samudera. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!