GASAK RUMAH PELANGGAN: Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang digasak dagang canang jegeg berisial Anak Agung AI Darmayanti. Tampak jendela rumah korban di Jalan Pulau Serangan, Gang 25, No. 25E, Sesetan Denpasar Selatan, bolong.
DENPASAR, Balipolitika.com– Berkat Anak Agung AI Darmayanti dagang canang mencuri perhatian. Sayangnya bukan untuk urusan positif, namun negatif setelah ia dilaporkan ke pihak berwajib.
Anak Agung AI Darmayanti kini menjalani pemeriksaan maraton di Mapolresta Denpasar.
Terungkap dagang canang jegeg yang akrab disapa Gek Ima itu dipolisikan karena membobol rumah milik Kadek RE. Tak main-main dalam aksinya ia menggunakan cangkul dan menjebol jendela rumah Kadek RE agar bisa masuk ke dalam.
Korban Kadek RE menceritakan peristiwa ini terkuak setelah sang suami ditelepon oleh petugas WiFi pada Rabu 5 Juli 2023 sekitar pukul 08.30.
Petugas internet itu mengatakan WiFi di rumah korban, yakni di Jalan Pulau Serangan, Gang 25, No. 25E, Sesetan Denpasar Selatan mati.
“Saat itu, kami berdiam di rumah yang terletak Jalan Pulau Menjangan, Lingkungan Bumi Sari, Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat,” ucapnya.
Kadek RE menjelaskan karena kesibukan mereka meminta bantuan sang ibu untuk mengecek.
Setiba di lokasi sekitar pukul 15.30, ibu korban berkabar ada kejanggalan di area rumah korban.
Pasalnya meski rumah dalam kondisi rapi jendela rumah mereka dalam keadaan rusak dan terdapat canggul di atas meja, tepatnya di dekat jendela.
“Setelah dipastikan di dalam kamar, ternyata brankas dan emas milik saya hilang,” ucap korban, Rabu, 12 Juli 2023.
“Di meja ada laptop, Ipad Iphone nggak diambil. Cuma emas dan brankas dibobol,” tutupnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi berujar pihaknya masih menunggu rilis.
“Kalau benar sudah diamankan, saya tunggu rilis. Akan saya kabari ke rekan-rekan media,” terangnya.
Sejumlah sumber di lingkungan Polresta Denpasar mengatakan Gek Ima si dagang canang jegeg diamankan di rumahnya, kawasan Greenkori, Denpasar dan kini menjalani pemeriksaan maraton oleh penyidik. (sul/bp)
