Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Obituari

Amor Ing Acintya, Rumah Tertimbun Longsor Siswa SMP di Karangasem Tewas

TRAGEDI DESA TRIBUANA: I Komang Aditya (15 tahun) menyusul sang kakek, I Wayan Tunas, (78 tahun) yang terlebih dulu ditemukan tak benyawa. Siswa salah satu SMP di Karangasem itu ditemukan Sabtu, 8 Juli 2023 sekitar pukul 15.30 Wita dalam posisi tertelungkup.

 

KARANGASEM, Balipolitika.com- Istilah Bali sebagai Pulau Surga sepertinya tak layak lagi digunakan. Kini, Bali lebih layak menyandang status sebagai Pulau Seribu Bencana. Hal ini merujuk ratusan bencana yang terjadi hanya karena hujan 2 hari pada Kamis hingga Jumat, 6-7 Juli 2023. Korban jiwa mati sia-sia akibat bencana ini membuat kondisi Bali terkini harus direspons serius, tak sekadar wacana semata.

Informasi teranyar, pencarian di hari ke dua membawa kabar duka bagi Tim SAR gabungan di Banjar Dinas Ngis Keller, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, Sabtu, 8 Juli 2023.

Rumah tertimbun longsor, I Komang Aditya (15 tahun) menyusul sang kakek, I Wayan Tunas, (78 tahun) yang terlebih dulu ditemukan tak benyawa.

Siswa salah satu SMP di Karangasem itu ditemukan sekitar pukul 15.30 Wita dalam posisi tertelungkup.

“Target berhasil ditemukan di bawah himpitan reruntuhan, ada pepohonan dan tertimbun akar, dari proses penemuan tersebut proses evakuasinya mengeluarkan untuk mengevakuasinya kurang lebih 1 jam,” jelas Koordinator Pos SAR Karangasem (Basarnas Bali) Ngurah Eka Wiadnyana.

Beruntung kondisi cuaca hari ini tidak turun hujan, namun operasi SAR sempat terkendala karena adanya material bebatuan besar, pohon yang terbawa longsoran.

Karena kerja sama tim antara unsur SAR terkait proses yang sulit ini telah selesai dan seluruh korban longsor sudah berhasil ditemuka.

Unsur SAR terkait yang terlihat operasi SAR diantaranya Pos SAR Karangasem, Dit Samapta Polda Bali,Polsek Abang, Brimob Polda Bali, Koramil Abang, Babinsa Desa Tribuana, Polres Karangasem, Bhabinkamtibmas Desa Tribuana, BPBD Karangasem, BPBD Provinsi Bali, SAR Dog Bali, PMI Provinsi Bali dgn 3 Personel, PMI Karangasem, Tagana Dinsos Karangasem, Perangkat Desa Tribuana Abang dan masyarakat Banjar Dinas Ngis.

Diberitakan sebelumnya telah terjadi bncana alam tanah longsor di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, Jumat, 7 Juli 2023 pagi, kurang lebih pukul 06.45 Wita.

Rumah yang tertimpa longsor saat kejadian ditempati tiga orang, yakni pasangan kakek-nenek I Wayan Tunas (78 tahun) dan Ni Nyoman Ririg (75 tahun) serta seorang cucunya bernama I Komang Aditya (15 tahun).

Wayan Tunas ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tertimbun longsor, sedangkan sang nenek Ni Nyoman Ririg terselamatkan dalam kondisi kaki kiri patah, dan cucunya I Komang Raditya, masih tertimbun dan dalam proses pencarian.

Nyoman Ririg yang menjalani perawatan di RSUD Karangasem menuturkan saat malam kejadian hujan lebat mengguyur.

Posisi rumahnya memang di ketinggian dan jauh dari tetangga. Untuk mencapai rumah korban mesti berjalan kaki melintasi semak-semak memerlukan waktu sekitar 15 menit.

Malam itu, seluruh anggota keluarga korban belum tidur, tiba-tiba longsor terjadi. Seluruh bangunan seperti terdorong menyebabkan penghuninya turut hanyut dan tertimbun sejauh sekitar 60 meter ke arah bawah.

Cukup lama korban Ni Nyoman Ririg tidak dapat pertolongan, karena tetangganya berjauhan. Sehingga tubuh nenek Nyoman Ririg cukup lama terrendam tanah dan terjepit kayu bangunan, sehingga bagian kaki kirinya patah, perutnya terasa sakit dan siku kanan mengalami luka gores.

Usai kejadian malam itu, keponakan korban, yakni I Ketut Rudit datang dan langsung menyelamatkan nenek Ni Nyoman Ririg, berlanjut mengantar ke RSUD Karangasem. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!