GAYA SEKS KEKINIAN: terlihat jelas wajah wanita yang sama dengan foto mesra keduanya yang tersebar sebelumnya. Menurut salah seorang pakar seksual, sang sulinggih dan wanita idaman lain atau WIL-nya memperagakan gaya Sitting Reverse Cowgirl.
BULELENG, Balipolitika.com- Video mesum oknum sulinggih asal Buleleng ternyata bukan isapan jempol belaka. Faktanya rekaman hot sang sulinggih dalam gaya rambut mapusung atau diikat khusus layaknya orang yang suci dan disucikan dengan seorang wanita yang bukan istri sahnya memang ada.
Dalam posisi duduk santai di atas kursi, sang sulinggih digenjot oleh kekasih tercintanya. Saking asyiknya si wanita bergaya naik turun, wajah sang sulinggih dalam adegan hot 44 detik itu sama sekali tak tampak.
Meski demikian, terlihat jelas wajah wanita yang sama dengan foto mesra keduanya yang tersebar sebelumnya. Menurut salah seorang pakar seksual, sang sulinggih dan wanita idaman lain atau WIL-nya memperagakan gaya Sitting Reverse Cowgirl.
Diketahui style atau gaya seks Sitting Reverse Cowgirl dominan disukai oleh para pria. Posisi ini mirip Women on Top, namun si wanita membelakangi si pria hingga hanya melihat punggung lawan wik-wiknya.
Sama sepertinya posisi Women on Top yang dicandui para pria, style seks Sitting Reverse Cowgirl memungkinkan si wanita leluasa bergerak karena berada di atas dan mengeksploitasi pasangannya.
Posisi Sitting Reverse Cowgirl ini merupakan kebalikan dari gaya seks The Lap Dance. Bedanya dalam posisi ini pria dalam posisi duduk dan bergoyang bersama pasangan di pangkuannya saling berhadap-hadapan alias kontak mata.
Hingga Jumat, 24 Februari 2023, AKP Gede Sumarjaya menyebut belum ada laporan terkait dugaan foto sulinggih mesum dari polsek maupun Polres Buleleng. Kebenaran mengenai foto dan video mesum dimaksud sedang ditelusuri keberadaannya.
Seandainya ditemukan adanya unsur-unsur kebenaran dalam foto maupun video yang disebut-sebut sedang viral tersebut, barulah pihaknya akan melakukan tindak lanjut berupa penyelidikan secara lebih mendalam.
Diberitakan sebelumnya, selain diduga salah pencet yang akhirnya memicu adegan mesum tanpa busananya tersebar luas dan menjadi konsumsi publik, kasus cabul oknum sulinggih yang diduga berasal dari salah satu griya di Buleleng Barat ternyata tercium radar Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Buleleng, Bali.
Sayangnya, Ketua PHDI Buleleng Gde Made Metera diketahui menekankan bahwa pihaknya tidak bisa berbuat banyak terkait beredarnya foto mesum yang memperlihatkan aksi liar sang sulinggih dalam gaya rambut mapusung atau diikat khusus layaknya orang yang suci serta disucikan saat meremas payudara wanita yang bukan istri sahnya.
Sembari menggarisbawahi bahwa PHDI Buleleng belum bisa memastikan kebenaran dari foto dan video mesum sang sulinggih, Gde Made Metera menyebut PHDI Buleleng tidak bisa berbuat banyak lantaran sanksi untuk sang sulinggih “mesum” wewenangnya ada pada sang nabe alias guru. (bp)
