Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Dosen Unud Bongkar Pentingnya Rencana Tata Ruang

TATA ESTETIKA: Efektivitas prosedur penetapan rencana detail tata ruang disampaikan oleh I Gusti Ngurah Parikesit Widiatedja pada Senastek 2022 yang digelar Universitas Udayana.  

 

DENPASAR, Balipolitika.com Penelitian I Gusti Ngurah Parikesit Widiatedja, SH., M.Hum., LLM., PhD dalam SENASTEK 2022 menegaskan pembuatan prosedur yang efektif dalam penetapan rencana detail tata ruang dibutuhkan beberapa faktor yaitu faktor hukum dan faktor non hukum.

Terkait faktor hukum, prosedur penetapan tata ruang harus disederhanakan tidak bisa dengan kondisi sekarang ini yang terlalu panjang dan kompleks dengan membutuhkan banyak biaya.

Oleh karena itu, penyederhanaan harus segera dilakukan untuk memudahkan setiap daerah memiliki rencana detail tata ruang.

Yang kedua, harus terdapat kesepakatan bahwa ketika rencana detail tata ruang telah ditetapkan maka harus dipertahankan selama kurun waktu 10 tahun.

Dari faktor non hukum dibutuhkan lebih banyak spesialis, planner, konsultan yang dilibatkan dalam proses pembuatan perencanaan detail tata ruang, karena selama ini jumlah perencana atau planner dan konsultan dibidang tata ruang tidak begitu banyak sehingga satu planner terkadang bisa meng-handle lebih dari dua sampai tiga rencana detail tata ruang, sehingga proses penerbitan rencana detail tata ruang menjadi terhambat.

I Gusti Ngurah Parikesit Widiatedja, SH., M.Hum., LLM., PhD ini merupakan salah satu dosen di Program Studi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Udayana yang menempuh pendidikan S3 terakhir di Melbourne yang turut berpartisipasi sebagai peserta dalam kegiatan SENASTEK yang merupakan salah satu kegiatan dari Simposium Nasional Riset dan ABDIMAS Inovatif Berkelanjutan Universitas Udayana Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNUD.

Ngurah Parikesit, mengangkat judul penelitian The Effective Procedure of The Issuance of The Detailed Plan for Enforcing Spatial Planning Violations in Indonesia

Ngurah Parikesit menyatakan SENASTEK sangat luar biasa karena menjadi ruang bertemu para akademisi Universitas Udayana sebagai wadah untuk bertukar pikiran. Ia berharap SENASTEK dapat dipertahankan dengan baik. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!