CEGAH JATUH: Ns. Ni Putu Emy Darma Yanti, M.Kep menyampaikan penelitiannya mengenai “Pengembangan Pengkajian dan Pencegahan Risiko Pasien Jatuh Berbasis Mobile sebagai Upaya Pencegahan Pasien Cedera Akibat Jatuh Selama Rawat Inap di Rumah Sakit”.
DENPASAR, Balipolitika.com- Simposium Nasional Riset dan Abdimas Inovatif Berkelanjutan SENASTEK IX dan SENASDIMAS I Universitas Udayana tahun 2022 menjadi ajang unjung gigi para akademisi.
Ns. Ni Putu Emy Darma Yanti, M.Kep menyampaikan penelitiannya mengenai “Pengembangan Pengkajian dan Pencegahan Risiko Pasien Jatuh Berbasis Mobile sebagai Upaya Pencegahan Pasien Cedera Akibat Jatuh Selama Rawat Inap di Rumah Sakit”.
Ns. Emy memaparkan bahwa di zaman digital ini para tenaga kesehatan dituntut untuk bisa melek teknologi termasuk dalam hal penggunaan Electronic Medical Record (EMR) bagi pasien di rumah sakit.
Namun, kenyataannya penggunaan Electronic Medical Record (EMR) rata-rata masih dikembangkan dan belum diterapkan dengan baik secara keseluruhan.
Pengkajian terkait keperawatan khususnya di tempat penelitian yang dijalankan oleh Ns. Emy ternyata masih belum terlaksana secara optimal, sedangkan pasien yang menjalani rawat inap juga perlu diperhatikan risiko cederanya akibat terjatuh.
Melalui fenomena ini Ns. Emy tergerak untuk melaksanakan pengembangan pengkajian design aplikasi cegah jatuh bagi perawat agar lebih mengetahui risiko jatuh pasien yang sedang di rawat inap.
Aplikasi ini sangat bermanfaat bagi peningkatan skill tenaga kesehatan untuk mengetahui perlakuan yang tepat bagi pasien dengan risiko jatuh tinggi, sehingga pasien juga bisa dikontrol kesehatannya secara efektif dan praktis melalui satu aplikasi.
Ns. Emy berharap ajang ini tetap dipertahankan sehingga para akademisi bisa mendesiminasikan hasil penelitian sekaligus sharing lintas ilmu demi pengabdian terbaik kepada masyarakat. (bp/Unud.ac.id)
