SPORTIF: Muay Thai Summer Fights 3 dibuka pertandingan petarung perempuan pertama di ajang Summer Fights antara Anisa Mesuiko dari Rumble Fight Team versus Nadja peserta asal Swiss yang tergabung di Dee Muay Thai Bali.
BADUNG, Balipolitika.com- Sebanyak 300 penonton lebih menyaksikan adu gengsi para petarung di Muay Thai Summer Fights 3 yang dihelat di GOR Segara Perancak, Tibubeneng, Canggu, Bali, 24 September 2022.
Dipandu MC Riko Wirawan dan komentator Theodorus Ginting, pertandingan yang memakan waktu 5 jam mulai pukul 16.00 hingga 21.00 tidak terasa.
Para pendukung masing-masing klub, yakni Bali MMA, Syllabus MMA, Rumble Fight Team, Beat Up Camp, Team Zando, Reborn TC, Dee Muay Thai , Vitka Muay Thai, Lions MMA dan lain-lain berteriak lantang menyuntikkan motivasi.
Pertandingan akbar penuh gengsi ini tak luput dari wisatawan mancanegara.
Hal ini sangat membanggakan promotor mengingat Summer Fights bertujuan mempromosikan pariwisata olahraga Indonesia alias sport tourism di mata dunia.
Acara ini juga disaksikan lebih dari 5.000 penonton di dunia maya.
Acara yang dipersiapkan matang ini dipimpin langsung oleh Wasit Juri, Yan Yan Iman Setiana dan Dido Agusmal dari Muay Thai Professional Indonesia.
Menampilkan sembilan pertandingan, Muay Thai Summer Fights 3 dibuka pertandingan petarung perempuan pertama di ajang Summer Fights antara Anisa Mesuiko dari Rumble Fight Team versus Nadja peserta asal Swiss yang tergabung di Dee Muay Thai Bali.
Uniknya, sebelum berlaga, diputar musik tradisional Thailand. Para petarung melakukan gerakan gerakan tari sekaligus gerakan persiapan pemanasan sebelum menuju pertarungan sesungguhnya.
Sembilan petarung dinyatakan menang, baik poin, TKO, maupun menang berdasar keputusan juri.
3 petarung dari kelas Semipro terdiri atas Nadja- Dee Muay Thai (Win by point), Badi- Team Zando ( Win by point), dan Fuad- Team Zando ( Win by point).
Adapun 6 pemenang dari kelas Pro terdiri atas Abilio- Lions MMA (Win by point), Yohanes- Beat Up Camp (Win by point), Maruli- Dee Muay Thai (Win by point), Fahri- Bali MMA (Win by TKO), Raymond- Team Zando (Win by decision), dan Rahman- Beat Up Camp (Win by TKO)
Marcos Manurung selaku promotor acara mengatakan pihaknya sungguh berterima kasih atas dukungan semua pihak dalam penyelenggaraan event Summer Fights ketiga tahun 2022.
“Kami ucapkan selamat kepada para petarung yang akan berlaga memperebutkan Sabuk Kejuaraan Nasional Muay Thai Professional Indonesia pada bulan Desember 2022 mendatang,” ucapnya.
Marcos mengakui ada sedikit insiden cidera dalam salah satu pertandingan yang mengakibatkan salah satu petarung tak dapat meneruskan pertandingan.
Merespons insiden tersebut, panitia merespons tanggap secara profesional melakukan penanganan medis yang diperlukan.
“Muay Thai memang olahraga keras. Cidera atau kecelakaan panggung memang menjadi hal yang kerap terjadi. Namun di sini letak sportivitas para petarung menjadi kunci pertandingan berjalan dengan baik. Tim Juri independen yang berasal dari Muay Thai Professional Indonesia pun memastikan tiap pertandingan berjalan sesuai dengan ketentuan dan tata cara olahraga seni Muay Thai,” tegas Marcos.
Imbuhnya, Summer Fights sebagai ajang terbesar Muay Thai di Indonesia mempersiapkan diri menghadapi pertandingan Desember 2022 mendatang.
Muay Thai disebut sebagai ‘Seni Delapan Tungkai’ atau ‘Ilmu Delapan Tungkai’ karena tekniknya sangat sarat menggunakan pukulan, tendangan, siku, dan serangan lutut, sehingga penggunaan delapan “titik kontak” yang berbeda dengan teknik “dua poin” (tinju) di tinju gaya Barat dan “empat poin” (tangan dan kaki) yang digunakan dalam seni bela diri yang berorientasi olahraga.
“Olahraga keras yang berasal dari kerajaan Thailand ini tumbuh dan menyebar ke seluruh dunia sudah hampir 80 tahun lamanya,” tutupnya. (bp)
