Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

PuisiSastra

Puisi-Puisi Hadad Fauzi Musthofa

Ilustrasi: Bonk Ava

 

Yang Gugur

Tidak ada lagi bayang yang singgah
Hitam pada mata itu
Subur yang gugur, akan cuaca panas, kering tandus

Sudah tidak ada lagi jejak yang basah akan airnya rintik-rintik
Setiap jengkal pada kaki tertinggal
Yang layu, membiru nan pilu

 

Lain Waktu

Mata yang kita lihat adalah mata yang kita tatap
Di sana banyak cerita, tentang tempat dan waktu
Tentang angin, dan hujan

Kita tidak pernah tahu, akan ia di luar kita
Di mana, bagaimana, apa atas apa pun itu
Lain hari, ceritanya berbeda

Sedari dulu, kita tidak mampu menjadinya
Bukannya kita berdiri pada kaki sendiri, meraba tangan sendiri
Lain waktu, kita berusaha sendiri, menjadi diri sendiri.

 

Andaikan

Andaikan, bunga itu kamu niscaya aku akan memetiknya
Tak mengapa jika berduri

Andaikan hujan itu kamu, badan ini akan aku pasang sedia kala
Tak mengapa jika banyak guntur menggelegar

Andaikan, badai itu kamu, aku akan ikut bersanding atas arahnya

Andaikan aku itu kamu, segalanya adalah apa yang kamu mau

 

Jalan-Jalan

Kaki kita akan berpijak atas kemauannya
Kemana ia akan singgah, dan bercerita
Melihat banyak gambar yang rupa-rupa warnanya
Meski terkadang rupa itu kita tidak menyukainya
Tak mengapa, bukannya waktu kian berjalan dan itu cukup untuk dilupakan
Pada jalan yang kita susuri, ruang yang kita jelajahi
Cerita-cerita baru yang kita dapat
Meski keadaan mulut terkunci, tetapi tidak bagi hati yang meresapi

 

==============================

BIODATA

Hadad Fauzi Musthofa, lahir di Cirebon, 04 Maret 2001. Tulisannya dimuat dalam antologi Terbungkam Dalam Lafadz (2019), Jendela Aswaja, Negeri Kertas, dan Monologkita17.

Bonk AVA adalah nama pena dari Putu Sumadana, lahir di Denpasar, 27 Juli 1987. Puisi dan esainya dimuat di sejumlah media masa. Selain menulis, ia suka melukis. Pameran yang pernah diikutinya adalah “Silang Sengkarut” di Dalam Rumah Art Station, Denpasar. Kini ia bergiat di komunitas Jatijagat Kehidupan Puisi (JKP), Bali.

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!