TIDAK BATAL: Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahwa program Bandara Bali Utara- salah satu yang mengantarkannya menjadi orang nomor satu di Pulau Dewata- akan rampung awal tahun 2024 dan masih terus berlanjut.
DENPASAR, Balipolitika.com- Penuh keyakinan Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahwa program Bandara Bali Utara- salah satu yang mengantarkannya menjadi orang nomor satu di Pulau Dewata- akan rampung awal tahun 2024.
Pernyataan itu dilontarkan sosok yang mundur di final Kompetisi Inovasi Publik Tahun 2022 se-Indonesia, Jumat, 8 Juli 2022 dan ogah mempresentasikan inovasi SMA Negeri Bali Mandara berjudul “Mencerdaskan Si Miskin Menjadi Generasi Emas” pada 18 Desember 2018 silam.
Super yakin Bandara Bali Utara yang didengung-dengungkannya akan terwujud lantaran PDI Perjuangan saat ini sedang berkuasa dan Bali memiliki 6 dari 9 wakil di DPR RI, tiba-tiba pemerintah pusat menghapus pembangunan Bandara Bali Utara dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Meskipun Koster yakin tuntas awal 2024, Bandara Bali Utara dihapus dari daftar PSN karena dinilai tidak akan selesai hingga 2024 atau saat berakhirnya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Menariknya, meski jelas-jelas dihapus, Koster berdalih hal tersebut akan tetap berproses dan hanya tinggal menunggu waktu.
“Yang membatalkan siapa. Siapa bilang batal, itu soal waktu,” kata Koster saat peninjauan proyek pembangunan Pelabuhan Sanur mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Denpasar, Rabu, 27 Juli 2022.
Koster berdalih, pembangunan Bandara Bali Utara masih dalam proses dan menunggu proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi tuntas.
“Kalau bangun bandara sekarang, jalan tolnya belum ada, mau ngapain? Masih akan berproses soal itu. Kalau waktunya belum dibangun, ngapain bikin PSN. Kan saya tahu,” ujarnya.
Koster bersikukuh Bandara Bali Utara tetap lanjut.
“Siapa bilang batal? Masih akan berproses soal itu,” tegasnya. (bp)
