Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Golkar Bali Sesumbar Genjot Politik Kesejahteraan Melalui Pertanian

STOP BETONISASI: Keseruan pelatihan okulasi di Sekretariat DPD Golkar Bali, Senin, 30 Mei 2022

 

DENPASAR.Balipolitika.com– Golkar gelar pelatihan okulasi dan registrasi kebun alpukat di Sekretariat Golkar Bali, Senin, 30 Mei 2022. Tidak hanya pemberian bibit, Golkar Bali juga turun tangan melakukan pelatihan dengan tujuan petani menghasilkan buah bernilai tinggi dan siap ekspor.

Ketua DPD Golkar Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Korry menyambut baik antusias petani yang sangat tinggi. Pasang target 300 orang, peserta membludak menjadi 400 orang.
3 narasumber sharing dengan para petani. Terdiri atas perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Bali, BBI (Balai Benih Ikan) Provinsi Bali, dan Ketua Perkumpulan Eksportir Manggis dan Hortilutura Indonesia, Jro Putu Tesan yang juga Ketua Badan Pembinaan dan Pemberdayaan Petani Golkar Bali.

“Kami di Golkar Bali mengedepankan politik kesejahteraan. Bukan politik adu domba atau politik intimidasi atau yang menyebabkan disintegrasi bangsa. Dengan politik bagaimana kesejahteraan terangkat dan kedamaian bisa terwujud. Itu yang ingin kami kembangkan di masyarakat,” ucap Sugawa Korry.
Melalui acara tersebut, Sugawa Korry mengatakan Golkar Bali memasang target membentuk 1.000 penyuluh petani mandiri yang disatukan menjadi keluarga besar untuk kemajuan pertanian Bali.

“Kami Partai Golkar selalu diajarkan oleh Ketua Umum kami, Bapak Airlangga Hartarto bahwa semua kader di mana pun tingkatannya, mengimplemntasikan doktrin karya kekaryaan. Artinya semua kader harus melengkapi dirinya dalam klualitas sumber daya manusia yang mampu berbuat nyata melalui karya nyata kepada masyarakat lingkungannya,” ucap Sugawa Korry.

Ia menegaskan parpol berlambang beringin berkomitmen memperkuat sektor pertanian melalui pemberian bibit jenis tanaman yang memiliki nilai ekspor tinggi. Tak hanya itu, Golkar juga konsisten membangun hubungan dengan industri pengolahan.

Para petani dilatih tentang okulasi. Yang diajarkan adalah teknik menempel. Batang tempel jaminan mutu diberikan gratis. Para petani juga dilatih registrasi kebun. Registrasi kebun adalah teknik penting dan selama ini diabaikan termasuk oleh pemerintah. “Padahal registrasi ini akan menentukan hasil kebun supaya dianggap layak dalam komoditi ekspor dan nilainya lebih baik,” ungkapnya. (lit/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!