BANGLI, BaliPolitika.Com– Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menjadi hadiah akhir tahun yang manis bagi Pengadilan Agama Bangli. Penghargaan ini diserahkan secara virtual serangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Senin, (21/12) lalu. Dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin.
Plt. Deputi Reformasi Birokrasi Aparatur dan Pengawasan, Jufri Rachman menyebut di tahun 2020 terdapat 3.691 unit kerja pelayanan yang diusulkan oleh tim penilai nasional dari 70 Kementrian dan lembaga, 20 pemerintah provinsi, 161 pemerintah kabupaten/kota. Dari jumlah yang diajukan tersebut hanya 763 unit kerja layanan yang tahap rapat panel dan clearance dengan rincian 681 unit kerja memperoleh predikat WBK dan 82 memperoleh predikat WBBM. Di lingkungan Mahkamah Agung, dari usulan 478 unit kerja, yang meraih predikat WBK dan WBBM berjumlah 94 unit kerja.
Sementara itu, Ketua Pengadilan Agama Bangli Muadz Junizar, S.Ag., M.H mengatakan kerja dan kerja merupakan fokus utama pihaknya. “Penghargaan sebenarnya bukan tujuan utama kami. Apa yang kami lakukan semata-mata untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Kami berharap penghargaan ini akan menambah semangat dan memotivasi manajemen serta pegawai untuk terus melakukan improvement guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kinerja aparatur pengadilan agama serta menjadikan Pengadilan Agama Bangli sebagai sebuah island of integrity atau Zona Integritas.
Muadz menekankan perubahan mindset dan culture set yang dilakukan sepanjang 2020 berdampak sangat signifikan terhadap kinerja lembaganya. Terbukti dari meningkatnya nilai SAKIP, Indeks Kepuasan Masyarakat, Indeks Persepsi Anti Korupsi dan diraihnya peringkat 1 dalam raport kinerja penyelesaian perkara dalam SIPP secara nasional. Inovasi PA Bangli berupa penerapan beberapa aplikasi berbasis teknologi informasi dalam pelayanannya. Antara lain aplikasi gugatan mandiri, cctv online, pintu akses elektronik, sms notifikasi perkara, antrian sidang elektronik, aplikasi pengambilan dan legalisasi akta cerai, media center, dan Mobile Aplication Digital E-Office PA SE-Bali (MADE PASEBALI). Seluruhnya demi pelayanan prima, akuntabel, efektif, dan efisien. (bp)
