MEMBAUR: Siswa/i SMKN 3 Denpasar saat menyambut kedatangan Siswa/i dari Qatar, Selasa, 11 Februari 2025. (Sumber: Gung Kris)
DENPASAR, Balipolitika.com- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Denpasar mendapatkan tamu spesial, sebanyak 52 orang siswa-siswi dari International School Of London di Qatar menyempatkan untuk berkolaborasi dan berbagi pengalamannya selama di Bali, dengan siswa-siswi SMKN 3 Denpasar, Selasa, 11 Februari 2025.
Ditemui disela-sela kegiatan kunjungan sekolah internasional tersebut, Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 3 Denpasar, Drs. Anak Agung Bagus Wijaya Putra, M.Pd., kepada wartawan menjelaskan, kegiatan belajar bersama siswa/i dari Qatar kali ini juga diisi kegiatan outbound, menjadi salah satu materi agar masing-masing siswa/i bisa lebih mengenal satu sama lain dalam program kolaborasi kali ini.
“Jadi ini sinergi antar siswa. Mereka (Murid-murid sekolah internasional, red) memang sengaja datang ke SMKN 3 Denpasar ini untuk belajar bersama, mengenal lebih jauh budaya Bali. Astungkara, dalam sosialisasi tidak ada yang canggung, mereka semua aktif saling sapa,” ungkap Kepsek.
Lebih lanjut Kepsek menambahkan, dengan adanya kegiatan kunjungan study tour dari School Of London, Qatar, di SMKN 3 Denpasar, pihaknya berharap kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh peserta untuk dapat saling mengenal adat dan budaya masing-masing, juga sebagai sebuah pengalaman baru bagi siswa/i SMKN 3 Denpasar dalam bermasyarakat secara global.
“Kegiatannya khusus untuk hari ini saja. Jadi intinya kami kedatangan tamu spesial dari luar negeri, kami berharap kegiatan ini bisa memberikan pengalaman baru bagi siswa-siswi sekaligus menambah lingkaran pertemanan mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Winda Edelweis dari Orca Nation, konsultan pendidikan yang menggagas kolaborasi antar siswa kali ini mengatakan, SMKN 3 Denpasar merupakan satu-satunya sekolah di Bali yang sangat tepat untuk diajak bersinergi dalam kegiatan sosial internasional ini, selain itu siswa/i SMKN 3 Denpasar juga sangat interaktif dan terlihat fasih bertukar informasi menggunakan bahasa inggris, sehingga antar satu sama lainnya bisa lebih cepat akrab.
“Jadi memang dari sekian banyak sekolah, hanya SMKN 3 Denpasar yang responnya sangat cepat untuk kegiatan kolaborasi ini. Kami sangat terbantu, kami berharap hubungan baik ini bisa tetap terus terjalin tidak hanya dari kegiatan ini saja, melainkan kegiatan-kegiatan lainnya kedepan,” tutupnya. (bp/gk)
