GIANYAR, Balipolitika.com– Penjabat Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa membuka secara resmi talkshow bertajuk “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” di Balai Budaya Gianyar, Jumat 6 Desember 2024 pagi.
Kegiatan ini dilaksanakan serangkaian Hari AntiKorupsi Sedunia (Hakordia) yang bertujuan untuk memperkuat komitmen seluruh stakeholder di Kabupaten Gianyar untuk bersama meneguhkan budaya antikorupsi.
Acara diawali dengan melakukan senam anti korupsi yang diikuti oleh Penjabat Bupati Gianyar bersama jajaran lingkup Pemerintah Gianyar di Alun-alun Kota Gianyar.
Dilanjutkan kegiatan gerakan pangan murah serangkaian hari ibu, natal, dan tahun baru 2025, donor darah, dan cek kesehatan gratis.
Inspektur Kabupaten Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama mengatakan dalam rangka memperingati Hari AntiKorupsi Sedunia (HAKORDIA) dan sebagai bagian dari komitmen kesungguhan Kabupaten Gianyar dalam memberantas korupsi, Pemkab Gianyar menggelar talkshow Road To Harkodia Tahun 2024 dengan menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Gianyar dan Kepolisian Gianyar.
“Dengan memanfaatkan momentum peringatan harkodia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember, kita melaksanakan kegiatan Road to Harkodia tahun 2024 guna memperkuat komitmen bersama dalam memberantas korupsi dan mendorong budaya anti korupsi di Kabupaten Gianyar,” kata Bagus Adi Widhya Utama.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan pemahaman dalam mendorong keterlibatan masyarakat di Kabupaten Gianyar dalam pemberantasan korupsi dan memperkuat sinergitas pemberantasan korupsi yang sudah dilakukan selama ini.
Lanjutnya, khusus di program yang dikembangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memantau capaian kinerja program pencegahan dan pemberantasan korupsi, Kabupaten Gianyar memperoleh peringkat dengan skor MCP (monitoring center for prevention) terbaik nasional.
“Tanggal 9 nanti, Bapak Pj. Bupati akan menerima penghargaan di Gedung KPK Jakarta karena nilai kita nomor 1 di tingkat nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa mengatakan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia merupakan momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama dalam memberantas korupsi dan mendorong terciptanya budaya anti korupsi.
Hal tersebut sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Gianyar yang berkeinginan kuat mencegah tindak pidana korupsi serta penyalahgunaan kewenangan lainnya hingga tingkat desa.
“Hari Anti Korupsi bukan hanya sekedar peringatan saja, melainkan komitmen untuk selalu menjaga integritas dan menolak segala bentuk tindakan yang mencederai nilai kejujuran dan keadilan, dan hal ini merupakan tanggung jawab kita semua termasuk seluruh elemen masyarakat,” kata Tagel Wirasa.
Upaya Pemkab Gianyar dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan berpartisipasi aktif dalam pemenuhan MCP KPK, dukungan pelaksanaan Survey Penilaian Integritas (SPI) KPK, memiliki penyuluh antikorupsi, menerbitkan beberapa regulasi terkait antikorupsi serta penandatangan pakta integritas bersama legislatif, TAPD, dan asosiasi pengadaan barang, dan jasa.
“Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas peran aparat penegak hukum, legislatif, OPD dan pemerintah desa yang bahu-membahu bersama sama mencegah korupsi di Kabupaten Gianyar,” lanjutnya.
Kepada masyarakat atau kelompok masyarakat yang menerima hibah, Tagel Wirasa berpesan untuk selalu mengikuti seluruh mekanisme dan aturan yang berlaku sehingga dalam pelaksanaannya tidak terjadi penyimpangan yang berakibat pada tindak pidana korupsi karena dana yang diterima adalah uang negara yang harus dipertanggungjawabkan. (bp/ken)
