Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pariwisata

Taman Safari Bali Lepas Tukik di Hari Penyu Sedunia

Bersih-Bersih Pantai Watu Klotok

AMAYZING ACTION for AMAYZING IMPACT: Suasana pelepasan tukik oleh Tim Manajemen Taman Safari Bali, perwakilan karyawan, komunitas lokal, dan sukarelawan peduli lingkungan di Area Konservasi Penyu Watu Klotok, Klungkung, Rabu, 22 Mei 2024.

 

KLUNGKUNG, Balipolitika.com- Taman Safari Bali merayakan Hari Penyu Sedunia dengan aksi nyata membersihkan pantai dan melepaskan tukik (anak penyu) kembali ke laut.

Acara ini berlangsung dengan meriah pada hari Rabu, 22 Mei 2024 di Area Konservasi Penyu Watu Klotok, Klungkung.

Kegiatan ini adalah bagian dari kampanye Taman Safari Bali di bulan Mei bertema “AMAYZING ACTION for AMAYZING IMPACT,” yang mencakup Upacara Tumpek Kandang, aksi bersih pantai dan pelepasan tukik, serta donor darah di kawasan Taman Safari Bali.

Aksi bersih pantai dan pelepasan tukik di Pantai Watu Klotok dihadiri oleh Tim Manajemen Taman Safari Bali, perwakilan karyawan, komunitas lokal, dan sukarelawan peduli lingkungan.

Jesica Helena, Operational Manager Taman Safari Bali menyatakan antusiasmenya terkait Hari Penyu Sedunia yang dimaknai lewat aksi membersihkan pantai dan melepaskan tukik kembali ke laut.

“Kami di Taman Safari Bali dengan gembira mengadakan acara ini yang mencerminkan komitmen kami terhadap kelestarian lingkungan dan peran kami sebagai pusat konservasi. Kegiatan ini adalah langkah konkret dalam menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar, terutama habitat pesisir yang menjadi rumah bagi berbagai biota laut, termasuk penyu,” ujar Jesica Helena.

Imbuhnya, Bali selalu dikenal dengan pantai-pantainya yang tenang dan panorama indah yang menarik banyak wisatawan dunia.

Namun, kondisi pantai-pantai tersebut terancam oleh peningkatan sampah, puing, dan kontaminan di sepanjang garis pantai.

Jika dibiarkan, pantai-pantai indah di Bali akan secara bertahap mengalami degradasi dan kehilangan integritasnya sebagai ikon Bali.

Kegiatan pembersihan pantai oleh Taman Safari Bali melibatkan pengangkatan sampah dan puing-puing dari garis pantai, bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman bagi kehidupan laut serta para pengunjung pantai.

Bersamaan dengan peringatan Hari Penyu Sedunia yang diperingati setiap tahun pada tanggal 23 Mei, didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi penyu dengan mempromosikan upaya untuk melindungi habitat alaminya.

Jesica Helena menegaskan inisiatif Taman Safari Bali dalam membersihkan Pantai Watu Klotok sejalan dengan tujuan Hari Penyu Sedunia tersebut dengan menyoroti pentingnya melestarikan ekosistem pesisir dan memastikan kelangsungan hidup penyu bagi generasi mendatang.

Setelah pembersihan pantai dilakukan, para partisipan dari Taman Safari Bali ikut serta dalam melepaskan tukik yang telah disiapkan untuk dilepas kembali ke laut.

Hal ini tentunya memberikan kontribusi nyata dalam upaya konservasi untuk melindungi spesies yang terancam punah ini.

Taman Safari Bali mengajak semua pihak untuk bergabung dalam berkontribusi menjaga keberlanjutan lingkungan.

“Kami berharap kegiatan bersih pantai ini tidak hanya membantu membersihkan lingkungan, tetapi juga menjadi pengingat bagi semua orang bahwa kita berbagi pulau indah Bali ini dengan banyak hewan laut yang membutuhkan bantuan kita untuk menjaga rumah mereka. Kunjungi website kami di balisafarimarinepark.com untuk informasi lebih lanjut tentang program konservasi kami,” ungkap drh. Kadek Kesuma Atmaja, LS Curator, Taman Safari Bali. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!