BERANGSUR BANGKIT: Proses pembelian karcis di DTW Goa Gajah, Gianyar, Kamis, 25 April 2024. (Sumber: bp/gk)
GIANYAR, Balipolitika.com– Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Susatia Putera, SS.M.Si., mengatakan tingkat kunjungan wisatawan asing (wisman) ke Daya Tarik Wisata (DTW) Goa Gajah mengalami peningkatan signifikan pasca terpaan krisis Covid-19 di Bali.
Ia mengungkapkan, tahun 2024 merupakan tahun titik ungkit di periode ini berhasil merangsang kembali geliat sektor pariwisata, khsususnya ke DTW Goa Gajah.
Data menunjukan adanya peningkatan kunjungan mencapai 50-70 persen di mana kedatangan didominasi wisatawan asal Eropa dengan rata-rata 1.000 orang per hari.
Animo ini menjadikan DTW Goa Gajah masuk sebagai salah satu DTW terfavorit di Kabupaten Gianyar.
“Kalau itu (jumlah kunjungan, red) rata-rata ada seribu wisman yang berkunjung per April 2024 ini. Walaupun belum begitu full, tetapi ada peningkatan sebesar 70 persen setelah dilakukannya pembukaan keran kedatangan international ke Bali. Rata-rata dari mereka kebanyakan orang Italia dan Perancis,” tandasnya.
Ditemui seusai acara sosialisasi Pungutan Wisatawan Asing (PWA) oleh Dispar Bali, I Gusti Ngurah Susatia menambahkan saat ini Goa Gajah masih mengandalkan cagar budaya sebagai DTW.
Ia berharap ke depan dengan adanya kebijakan baru dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, fasilitas penunjang pariwisata di Goa Gajah bisa lebih dilengkapi dan disempurnakan.
“Saat ini masih mengandalkan cagar budaya. Dengan adanya kebijakan PWA saya berharap ke depan fasilitas di sini (Goa Gajah, red) bisa lebih dilengkapi dengan memanfaatkan dana tersebut sehingga wisatawan bisa nyaman ketika berkunjung ke sini,” harapnya. (bp/gk/ken)
