CEK: Petugas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali cek barang bawaan di Lapas Kerobokan, Sabtu, 13 April 2024.
MANGUPURA, Balipolitika.com– Pergerakan narapidana (napi) di Lapas Kelas II A Kerobokan dipelototi oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Sabtu, 13 April 2024.
Giat pengawasan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban selama libur hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu menyampaikan selama pelaksanaan kegiatan, petugas yang mendapatkan tugas piket libur hari raya Idul Fitri wajib melakukan pengawasan dan kontrol keliling di area lingkungan lapas meliputi pemeriksaan dan penitipan barang warga binaan, penggeledahan wisma hunian, memeriksa surat bebas narapidana, pengawasan kegiatan pembinaan kemandirian, dan layanan kesehatan di klinik lapas.
“Kegiatan piket Hari Raya Idul Fitri pada Lapas Kelas IIA Kerobokan ini merupakan salah satu wujud komitmen Kumham Bali dalam memastikan keamanan,” ujar Pramella Yunidar Pasaribu sembari berpesan kepada jajarannya untuk selalu memantau ketertiban lapas dan wajib memberi pelayanan terbaik bagi warga binaan dan masyarakat meskipun saat libur hari raya.
Ungkapnya peningkatan kewaspadaan ini merupakan langkah penting untuk menjaga Lapas Kerobokan tetap aman dan kondusif serta memastikan warga binaan maupuan masyarakat tetap mendapat pelayanan terbaik.
“Ya terutama selama momen libur hari raya yang biasanya diwarnai dengan peningkatan aktivitas. Kami harap petugas lapas dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme,” harapnya.
Ia mengajak agar bersama-sama ciptakan suasana lapas yang aman dan kondusif, sehingga warga binaan dan masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.
Senada, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho mengatakan bahwa piket hari libur ini merupakan bagian dari upaya Lapas Kerobokan untuk memastikan bahwa seluruh proses Pemasyarakatan berjalan lancar, menjaga stabilitas lingkungan.
“Dan memberikan pelayanan yang optimal baik kepada warga binaan maupun masyarakat, serta menjaga lingkungan Lapas agar tetap dalam keadaan aman dan kondusif meskipun dalam situasi libur hari raya,” pungkas kalapas. (bp/sat)
