SELEKSI: Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin rapat Panitia Seleksi Paskibra Badung 2024 di Ruang Rapat Sekda, Puspem Badung, Selasa, 5 Maret 2024.
BADUNG, Balipolitika.com– Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin rapat Panitia Seleksi Paskibra Badung 2024 yang dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Badung Nyoman Suendi, Perwakilan Polres Badung, Polresta Denpasar, Kodim 1611 Badung, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (PPI) di Ruang Rapat Sekda, Puspem Badung, Selasa, 5 Maret 2024.
Sekda Adi Arnawa dalam arahannya menyampaikan, bahwa Tim Panitia Seleksi Paskibra Badung harus menggunakan standar perekrutan Tim Paskibra yang sesuai dengan regulasi.
Ia juga menegaskan proses rekrutmen harus dilakukan secara profesional dengan tetap mengedepankan integritas.
“Melihat bahwa proses seleksi Paskibra cukup strategis saat ini, kita di tim harus punya standar dalam perekrutan Tim Paskibra sesuai yang ditetapkan oleh regulasi, serta mengedepankan integritas karena membawa organisasi yang harus dipertanggungjawabkan. Kita juga harus mengedepankan profesionalitas agar menghasilkan tim Paskibra yang berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Badung, I Nyoman Suendi menyampaikan bahwa panitia tim seleksi sudah melakukan sosialisasi ke sekolah SMA/SMK di Kabupaten Badung.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti seleksi berjumlah 469 orang. Ia menjelaskan, seleksi paskibra ini memiliki beberapa tahapan antara lain, seleksi administrasi, seleksi CAT, seleksi Pancasila dan wawasan kebangsaan, seleksi intelegensia umum, seleksi kesehatan, seleksi parade, seleksi baris berbaris dan kesamaptaan serta seleksi kepribadian.
“Dari tim panitia telah melakukan sosialisasi di seluruh sekolah SMA/SMK di Kabupaten Badung dan siswa-siswi yang mendaftar sebanyak 469 orang dengan jumlah Tim Paskibra yang dicari sebanyak 70 orang. Dalam pemilihan tim Paskibra ini kami melakukan beberapa seleksi seperti seleksi administrasi, seleksi CAT, seleksi Pancasila dan wawasan kebangsaan, seleksi intelegensia umum, seleksi kesehatan, seleksi parade, seleksi baris-berbaris dan kesamaptaan serta seleksi kepribadian. Kami juga memberikan reward sebesar Rp10 juta kepada paskibra Kabupaten Badung yang lolos ke provinsi sebagai bentuk apresiasi,” ujarnya. (bp/ken)
