Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Adhi Putra Krismawan Tewas Akibat Tusukan di Dada

NGERI: Adhi Putra Krismawan (23 tahun) tewas bersimbah darah di Banjar Uma Gunung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Selasa, 16 Januari 2024 sekitar pukul 00.30 Wita karena luka tusukan di bagian dada.

 

BADUNG, Balipolitika.com- Adhi Putra Krismawan (23 tahun) tewas bersimbah darah di Banjar Uma Gunung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Selasa, 16 Januari 2024 sekitar pukul 00.30 Wita karena menderita luka tusukan di bagian dada.

Penegasan penyebab kematian warga Jalan Pulau Sumatera Widyasari Gang VIII C, RT 001/RW 000, Kelurahan  Kampung Baru, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng ini disampaikan Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana. 

“Korban umur 23 tahun asal Kabupaten Buleleng. Dugaan awal meninggal dunia akibat luka tusukan di bagian dada. Namun masih perlu dipastikan lagi nanti dari hasil otopsi karena kami sementara ini akan mengirimkan permohonan permintaan otopsi ke RS dan tentunya menunggu persetujuan pihak keluarga,” ucap Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana, Rabu, 17 Januari 2024.

Disinggung soal pengungkapan pelaku insiden berdarah tersebut, Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana menyebut pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan penyelidikan.

“Saat ini kami masih melakukan upaya penyelidikan guna memastikan kronologis kejadiannya seperti apa termasuk mencari terduga pelaku yang melakukan dugaan tindak pidana penganiayaan atau pengeroyokan yang mengakibatkan korban Adhi Putra Krismawan meninggal dunia,” jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, menurut salah seorang saksi bernama Saefullah (38 tahun) asal Desa Ketanggungan, Kecamatan Dukuh Turi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang berjualan di dekat tempat kejadian perkara alias TKP, ia melihat sepintas gerombolan anak muda sebanyak kurang lebih 12 orang mengenakan baju serba hitam dan mengendarai 7 sepeda motor berkecepatan sangat kencang melintas di depan warung miliknya.

Ungkap saksi Saefullah, ketujuh pengendara sepeda motor tersebut datang dari arah timur ke barat dan setiba di persimpangan traffic light perempatan Banjar Kwanji, Desa Dalung, Kuta Utara, 3 sepeda motor berbelok ke kiri dan 4 yang lain lurus ke arah barat.

Selang beberapa menit kemudian, saksi baru mengetahui bahwa telah terjadi keributan di timur warung milik saksi.

Karena kondisi gelap, saksi mengaku ciri-ciri pengendara tersebut tidak diketahui dengan seksama.

Di sisi lain, aparat kepolisian yang melakukan olah TKP menemukan korban Adhi Putra Krismawan tergeletak di pinggir jalan di depan Koperasi Konsumen Sedana Giri Ayung, Jalan Raya Sempidi, Dalung, No. 31 Banjar Uma Gunung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

“Korban menderita luka lecet pada lutut bagian kiri, Luka lecet pada belakang telinga kanan, dan luka robek pada dada sebelah kanan. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Pukul 01.17 Wita, jenazah korban dibawa ke RS Mangusada dan selanjutnya dirujuk ke RS. Prof Ngoerah atau RS Sanglah sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: LP/A/01/I/2024/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES BADUNG/POLDA BALI, tanggal 16 Januari 2024,” jelas Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!