MENUJU 20 PERSEN: Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kunjungan ke acara konsolidasi partai di Desa Penarungan, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 13 Januari 2024.
BADUNG, Balipolitika.com- Target DPR RI 3 kursi, DPRD Bali 12 kursi. Demikian pekerjaan rumah yang dibebankan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kunjungan ke acara konsolidasi partai di Desa Penarungan, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 13 Januari 2024.
Selain itu, Airlangga Hartarto juga menginstruksikan seluruh kader partai dan simpatisan Partai Golkar memenangkan Capres-Cawapres RI nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
“Tugas kita menangkan Prabowo-Gibran dan menangkan Partai Golkar. Kalau kita tidak menang saja DPR RI (di Bali) itu ada 2 kursi. Maka kalau menang wajib 3 kursi DPR RI,” tegas Ketum Golkar.
“Itu baru namanya perubahan. Perubahan dari posisi Partai Golkar menjadi nomor 1, dan Prabowo-Gibran menang sekali putaran. Artinya Prabowo-Gibran harus menang di atas 50 persen dan Golkar di atas 20 persen,” tutur Airlangga menambahkan.
Lebih jauh, Airlangga Hartarto mematok kenaikan signifikan untuk raihan kursi DPRD Bali kepada Ketua DPD I Partai Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry dan jajaran.
“DPRD Bali sekarang itu kan 8 (kursi) provinsi, tadi DPRD Badung ketuanya (I Wayan Suyasa, red) yakin nambah 100 persen, maka juga saya minta Pak Sugawa Korry untuk nambah DPRD provinsi dari 8 menjadi, kita tidak minta naik 100 persen, saya diskon 20 persen, jadi saya cuma minta 14 kursi. Sanggup nggak? Sanggup? Siap?” tanya Airlangga Hartarto dijawab antusias peserta yang hadir.
“Itu baru namanya perubahan dari Partai Golkar posisi sekarang menjadi nomor 1 dan Pak Prabowo Gibran satu putaran. Artinya Prabowo Gibran harus menang di angka lebih dari 50 persen. Kalau Prabowo-Gibran di atas 50 persen, maka Partai Golkar minimal 20 persen karena dengan itu kita mengusung bupati bisa, gubernur bisa, presiden bisa,” ungkapnya. (bp)
