Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Bidik Senayan, Dadang Siap Tendang Supadma Rudana

PENDATANG BARU: Dr. Dadang Hermawan (kiri) Calon DPR RI Dapil Bali nomor urut 4 dari Partai Demokrat siap berjuang meraih kursi di Senayan dalam perhelatan Pemilu Legislatif, Rabu, 14 Februari 2024. 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Dr. Dadang Hermawan, Calon DPR RI Dapil Bali nomor urut 4 dari Partai Demokrat siap berjuang meraih kursi di Senayan dalam perhelatan Pemilu Legislatif, Rabu, 14 Februari 2024. 

Berbekal modal dasar di bidang pendidikan, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Stikom Bali ini terjun ke dunia politik untuk mewujudkan cita-citanya agar semua anak di Bali bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi. 

Tak sekadar terjun sebagai pendatang baru di dunia politik, Dr. Dadang Hermawan ternyata sudah menyiapkan hitung-hitungan khusus sehingga sangat optimis menjadi pendulang suara terbanyak bagi Demokrat Bali untuk kursi DPR RI.

Dengan kata lain, Dr. Dadang Hermawan, Calon DPR RI Dapil Bali nomor urut 4 dari Partai Demokrat siap menggeser posisi Putu Supadma Rudana yang berstatus incumbent alas petahana. 

Kali-kalian itu dibocorkan oleh Ketua Tim Pemenangan Dr. Dadang Hermawan For DPR RI, Kusnandar ditemui di Denpasar awal Januari 2024.

Sosok yang tercatat pernah menjabat sebagai Koordinator Pendaftaran Parpol DPD Golkar Bali, Sekretaris Bidang Organisasi DPD Golkar Bali, dan Wakil Sekretaris DPD Gerindra Bali itu mengatakan figur Dr. Dadang Hermawan sangat potensial dan dibutuhkan masyarakat Pulau Dewata karena berstatus pakar pendidikan serta teknologi.

Terkait peluang lolos ke Senayan, Kusnandar juga meyakini bahwa Dr. Dadang Hermawan sudah sangat cermat menghitung setiap langkah yang diambil.

“Beliau akademisi, pasti punya hitung-hitungannya. Pertama, kenapa harus maju lewat Partai Demokrat. Perlu diketahui rekan-rekan semua, bahwa partai politik di Bali yang selalu lolos DPR RI itu cuma tiga sejak tahun 2004, yaitu PDIP, Golkar, dan Demokrat. Demokrat selalu dapat kursi. Artinya apa? Bahwa Partai Demokrat adalah partai yang konsisten, punya dukungan dan punya struktur yang jelas,” ujar Kusnandar menjawab pertanyaan awak media.

Kusnandar juga meyakini betul peluang Dr. Dadang Hermawan sebagai newcomer alias pendatang baru langsung lolos ke Senayan sangat besar karena memilih berlabuh di Partai Demokrat.

“Kedua, potensi untuk bisa menduduki jabatan anggota DPR RI adalah kami harus bisa mencari suara paling tinggi di antara caleg-caleg lain. Dan potensi itu sangat mungkin dilakukan di Demokrat karena selain 9 caleg yang bekerja optimal, posisi incumbent suaranya tidak terlalu tinggi, yaitu di angka 38 ribu. Kalau kami dengan partai lain terlalu tinggi itu kan? Kalau yang di PDIP di Golkar lumayan di atas 70 ribuan. Artinya apa, Pak Dadang punya keyakinan betul kalau untuk mencari suara di atas 38 ribu sampai dengan 50 ribu, Insya Allah itu akan tercapai,” tandas Kusnandar optimis. 

Lebih jauh, selain kemampuan akademis mumpuni, Dr. Dadang Hermawan disebut memiliki modal dasar suara yang sangat berpeluang memuluskan langkah politiknya menuju kursi DPR RI.

“Beliau punya modal awal. Beliau punya 5 kampus, punya 7 SMK. Artinya itu keluarga besar Stikom, keluarga besar SMK TI, masa sih rektornya maju nggak dibantu oleh siswa, guru, dan karyawan, serta mahasiswanya? Itu modal dasar yang dimiliki,” sambung Kusnandar.

Selain status akademik, modal dasar sebagai seorang rektor, Dr. Dadang Hermawan juga disebut sudah terbukti berbuat banyak bagi masyarakat Pulau Dewata. 

“Yang ketiga, Pak Dadang adalah orang yang sudah berbuat banyak untuk kepentingan ormas, masyarakat, dan sebagainya. Terbukti hari ini dengan tulus ikhlas, Kang Agus Samijaya beserta jajaran pengurusnya dan masyarakat Sunda yang ada di Bali menyatakan diri bukan saja mendukung, tetapi menjadi bagian untuk memenangkan. Angka yang tertulis 10.000. Nggak usah muluk-muluk, mereka bisa bekerja untuk 4 atau 5 orang saja, Insya Allah selesai,”  beber Kusnandar. 

“Jadi itu yang menjadi harapan kami. Bukan tanpa dasar Pak Dadang maju, tapi ini juga bagian dari ikhtiar kami dan dorongan dari semua komponen. Perlu diketahui, Pak Dadang bukan orang yang berambisi maju, tapi Beliau didorong oleh beberapa komponen untuk bisa punya wakil di DPR RI karena bagaimana pun juga aspirasi itu harus dibangun, aspirasi itu bisa terlaksana kalau ada perwakilan,” tutup Kusnandar. 

Sebagaimana diketahui, incumbent yang siap digeser oleh Dr. Dadang Hermawan adalah Putu Supadma Rudana yang menjabat sebagai Anggota DPR-RI periode 2019-2024.

Sebelumnya, Supadma adalah anggota DPR-RI Pengganti Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2014-2019 sejak 24 Agustus 2017 menggantikan I Putu Sudiartana. 

Di Pileg 2019, Putu Supadma Rudana lolos bersama 8 politisi lainnya, yakni Nyoman Parta (newcomer/PDIP/ asal Gianyar), I Made Urip (incumbent/PDIP/asal Tabanan), I Gusti Agung Rai Wirajaya (incumbent/PDIP/asal Denpasar), I Gusti Ngurah Alit Kesuma Kelakan (newcomer/PDIP/asal Denpasar), I Wayan Sudirta (newcomer/ PDIP/asal Karangasem), I Ketut Kariyasa Adnyana (newcomer/PDIP/asal Buleleng), Gede Sumarjaya Linggih (incumbent/Golkar/asal Buleleng), dan Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (incumbent/Golkar/asal Badung). (bp) 

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!