Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

FLORA FAUNA

Rempah Aromatik Miliaran Rupiah Asal Jawa Berlayar Ke Tiongkok

POPULER: Pala, merupakan salah satu rempah aromatik yang banyak dibudidayakan di Pulau Jawa dan siap dilayarkan ke Negeri Tirai Bambu, Tiongkok.

 

SEMARANG, Balipolitika.com- Pala, merupakan salah satu rempah aromatik yang banyak dibudidayakan di Pulau Jawa. Hingga kini rempah-rempah khas Jawa masih terus populer dan menarik perhatian dunia. Terbukti dari tingginya produk yang diekspor ke berbagai negara.

Di sela-sela waktu kerjanya, Turhadi Noerachman mengungkapkan bahwa rempah-rempah Jawa sudah dikenal sejak berabad-abad lalu dan menjadi incaran mancanegara.

Selain digunakan sebagai penyedap masakan nusantara, pala sering digunakan sebagai bahan baku dalam pengobatan herbal dan produk kecantikan.

Pala termasuk jenis rempah-rempah yang memiliki aroma, cita rasa khas dan mengandung minyak atsiri. Peluang ekspor komoditas dengan nama latin Myristica fragrans ini cukup terbuka lebar di pasar internasional.

Pejabat Karantina Semarang melalukan tindakan pemeriksaan terhadap 28 ton pala senilai 1,5 miliar rupiah sebelum diekspor ke Tiongkok.

Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa produk tersebut dalam kondisi bersih, sehat, bebas serangga, dan siap berlayar ke Tiongkok menggunakan kapal melalui pelabuhan Tanjung Emas.

“Pala rutin diekspor ke beberapa negara seperti Taiwan, Tiongkok, Jerman, Jepang, dan lainnya. Ciri khas pala Jawa antara lain buah berbentuk lonjong, coklat muda, berdaging, aroma khas, dan kandungan minyak atsiri 7-14 %. Komoditas perkebunan ini memiliki nilai jual tinggi sehingga perlu pengembangan budidaya pala di Jawa Tengah,” imbuh Turhadi. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!