ILUSTRASI: Tragedi pelecehan seksual oleh orang terdekat baru-baru ini menimpa seorang mahasiswi salah satu kampus ternama di Bali berinisial NKDCPW berusia 18 tahun.
MANGUPURA, Balipolitika.com– Alarm bagi para orang tua yang memiliki anak gadis sekejap pun tak boleh dimatikan.
Kewaspadaan tak hanya harus ditujukkan kepada orang asing, melainkan juga orang-orang terdekat, khususnya keluarga sendiri.
Lengah sedikit fatal akibatnya. Lebih-lebih anak gadis Anda baru beranjak dewasa dan sedang ranum-ranumnya.
Tragedi pelecehan seksual oleh orang terdekat baru-baru ini menimpa seorang mahasiswi salah satu kampus ternama di Bali berinisial NKDCPW berusia 18 tahun.
Gadis cantik ini diperkosa oleh lelaki berinisial I Wayan D (43 tahun) yang nota bene merupakan pamannya sendiri di rumah si gadis, yakni wilayah Tibubeneng, Kuta Utara, Kamis 27 Juli 2023 sekitar pukul 00.05 Wita.
Aib mengerikan bagi si mahasiswi ini membuat ibu korban melaporkan si paman bejat ke Sentra Pelayanan Terpadu (SPKT) Polres Badung.
CA (52 tahun) ibu kandung si mahasiswi membuat laporan dengan Nomor LP/B/93/VII/2023/ Polres Badung/Polda Bali, Minggu 30 Juli 2023.
Mirisnya, saat kejadian si paman bejat I Wayan D asal Subagan, Karangasem ini bertandang dan menginap di rumah korban.
Saat rumah korban tempatnya menginap dalam keadaan sepi, si paman bejat menerobos masuk ke kamar sang keponakan lalu mengunci pintu dari dalam.
Melihat korban telentang di atas kasur mengenakan pakaian tidur, si paman bejat langsung memeluk korban erat-erat dan menutup mulutnya rapat-rapat.
NKDCPW dibuat tak berdaya dan tak kuasa melakukan perlawanan hingga menjadi pelampiasan nafsu pamannya sendiri.
Sama sekali tidak memiliki hati nurani, meski mengetahui keponakannya sendiri menangis, si paman bejat tetap melancarkan aksinya.
Puas menyalurkan hasrat birahinya, I Wayan D langsung bergegas pulang ke kampung halamannya di Karangasem.
Kebiadaban si paman bejat ini terkuak setelah orang tua korban curiga dengan perubahan perilaku si buah hati.
Saat dikorek-korek, orang tua korban kehabisan kata-kata dan benar-benar syok karena kerabat sendiri yang mereka berikan tempat tumpangan menginap justru berbuat keji kepada anak mereka.
Ibu kandung korban bersama si mahasiswi pun langsung membuat laporan ke Mapolres Badung.
Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Teguh Priyo Wasono membenarkan saat ini pihaknya sedang menangani kasus pelaporan bernomor LP/B/93/VII/2023/ Polres Badung/Polda Bali, Minggu 30 Juli 2023. (sat/bp)
