KULIAH UMUM: Minat Profesi Satwa Akuatik Turtle Guard kembali mengadakan program kerja rutin mereka yakni Kuliah Umum.
DENPASAR, Balipolitika.com– Minat Profesi Satwa Akuatik Turtle Guard kembali mengadakan program kerja rutin mereka yakni kuliah umum.
Kali ini mereka mengadakan Kuliah Umum II secara online melalui Cisco Webex Meeting, dihadiri oleh 100 lebih mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Kuliah Umum II kali ini mengambil tema “Penyakit dan Pengelolaan Kesehatan Ikan Air Tawar”.
Kuliah umum ini bertujuan menambah wawasan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana tentang satwa akuatik, terutama ikan air tawar.
Kuliah Umum II menghadirkan drh. Kenda Adhitya Nugraha selaku pembicara yang tergabung dalam Dokter Hewan Indo Fish Vet.
Dalam penyampaiannya, drh. Kenda menjelaskan secara menyeluruh mengenai ikan air tawar dari karakteristik, siklus manajemen kesehatannya, faktor-faktor penunjang kesehatan, penyakit yang biasa ditemukan, hingga pengobatan dan perawatan yang dapat dilakukan.
Salah satu fakta menarik yang didapatkan dari materinya adalah, ikan dapat mengidap buoyancy disorder yaitu suatu kondisi gelembung renang ikan terganggu seperti gelembung renang terlalu besar sehingga ikan berenang terbalik.
Kuliah Umum II ini berlangsung dengan lancar, peserta terlihat antusias, aktif bertanya dan berdiskusi mengenai materi yang dipaparkan oleh narasumber. Peserta yang memberikan pertanyaan terbaik mendapatkan penghargaan dari panitia.
Kegiatan ini tentunya dapat berlangsung dengan baik karena kerja keras panitia dalam mempersiapkan kegiatan. Tak lupa pihak sponsor yang turut membantu dalam mendanai kegiatan, Turtle Conservation and Education Centre, D.A.N Exotic, dan Kedonganan Veterinary.
“Semoga Minat Profesi Turtle Guard dapat terus mengadakan kegiatan yang tak kalah seru dan bermanfaat bagi seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana,” ungkapnya. (bp/Unud.ac.id)
