LPPM TALK: Metode pembelajaran yang variatif dan menarik diberikan akademisi Universitas Udayana untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa SD Negeri 1 Kaba-Kaba.
TABANAN, Balipolitika.com- Dosen Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, Ketut Santi Indriani, S.S., M.Hum dalam SENASTEK 2022 membuat suatu temuan penelitian yaitu hasil belajar Bahasa Inggris siswa selama 3 tahun terakhir di SDN 1 Negeri Kaba-Kaba masih menunjukkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).
Fakta ini menarik untuk menemukan apa sebenarnya kendala-kendala yang dialami ketika proses pembelajaran itu dan apa yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris di SD 1 Negeri Kaba-Kaba.
Hasil penelitian menunjukkan banyaknya kendala yang ditemukan, diantaranya kendala dari siswa, guru dan lingkungan belajarnya.
Dari segi siswa terlihat kurang fokus, siswa belum paham betul terkait bahasa yang dipelajari tetapi sudah mendapatkan soal-soal dengan tingkat kesulitan yang tinggi.
Sedangkan dari segi guru yaitu metode belajar yang sangat monoton, manajemen kelas yang dilakukan oleh guru itu kurang, dan learning environment dari segi fasilitas yang dimiliki oleh SD Negeri 1 Kaba-Kaba juga kurang.
Solusi yang dapat dilakukan dengan adanya kendala fasilitas adalah penggunaan-penggunaan alat peraga seperti media realia yang dapat digunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris agar siswa menjadi lebih tertarik dan guru sebaiknya memperbaiki manajemen kelas dengan jalan memperkaya diri dengan metode-metode belajar yang bervariasi dan menarik sehingga mencegah siswa mengalami kebosanan serta kreativitas guru perlu ditingkatkan kembali.
Dosen Program Studi Sastra Inggris Universitas Udayana ini menyelesaikan pendidikan terakhir di Universitas Udayana dengan gelar Magister Humaniora yang turut berpartisipasi sebagai peserta dalam kegiatan SENASTEK Universitas Udayana Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNUD.
Berkesempatan diwawancari di Ruang Denpasar 3 di The Patra Bali Resort & Villas, Bu Santi mempresentasikan judul penelitiannya yaitu Analisis Kebutuhan Proses Pembelajaran Bahasa Inggris Di SD Negeri 1 Kaba-Kaba, Kediri, Tabanan.
Kesan-kesan yang disampaikan oleh Bu Santi dalam mengikuti SENASTEK ini yaitu yang pertama, tata cara proses registrasi sangat memudahkan peserta dengan barcode dan semua sistem sudah dipermudah dengan pelayanan yang cepat dibantu dengan panitia mahasiswa yang ada serta sangat terorganisir.
Yang perlu dipertahankan dalam kegiatan SENASTEK 2022 ini adalah sistem administrasi beserta registrasi online dengan barcode.
Untuk harapan ke depannya SENASTEK yang akan datang agar ada rekaman dimasing-masing ruangan agar lebih mempermudah peserta ketika ingin melihat video presentasi peserta lainnya di ruangan yang berbeda. (bp/Unud.ac.id)
