BERIMBANG: Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Bali siap membangun narasi optimisme dan dukungan kepada pemerintah dengan tetap mengedepankan kritik dan saran sesuai kode etik Dewan Pers dan UU No. 40 tahun 1999 tentang pers.
DENPASAR, Balipolitika.com- Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Bali dalam pemberitaan, khususnya menyangkut KTT G20 berkomitmen membangun narasi optimisme dan dukungan kepada pemerintah dengan tetap mengedepankan kritik dan saran sesuai kode etik Dewan Pers dan Undang-Undang No. 40 tahun 1999 tentang pers.
Ketua AMSI Wilayah Bali, I Nengah Muliartha mengatakan pemberitaan biasanya didasari rilis dari panitia maupun dari pemda terkait KTT G20.
“Dari situ kita juga memberikan informasi ke masyarakat sesuai dengan fungsi kita untuk berbagi informasi dan pendidikan kepada masyarakat. Tetapi di sisi lain kita juga memberikan saran dan masukan yang sifatnya membangun,” ucapnya.
Dengan didapatnya berita dari sumber yang jelas, otomatis berita disajikan dengan baik dan tidak melebar; sekaligus membuat masyarakat tetap tertarik pada informasi seputar G20.
Muliartha mengatakan jajaran AMSI Bali mendukung dan berupaya menyukseskan perhelatan KTT G20.
“Namun cara kita adalah memberikan masukan dan saran maupun kritik jika dianggap perlu sehingga G20 itu dapat tercapai dan mencapai hasil yang terbaik dan bermanfaat nantinya bagi masyarakat dunia,” ujarnya sembari menyebut hampir semua media anggota AMSI memberitakan berbagai aktivitas G20, khususnya di Pulau Dewata. (bp)
