TRANSFER KNOWLEDGE: Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana menjadi salah satu peserta Sakura Program yang digelar Kwansei Gakuin University (KGU) di Jepang.
JEPANG, Balipolitika.com– Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana menjadi salah satu peserta Sakura Program yang digelar Kwansei Gakuin University (KGU) di Jepang.
Student exchange ini diwakili oleh 7 mahasiswa dan 1 dosen FKP Unud, yakni Dewa Ayu Angga Pebriani, S.Pi, M.P.
Sakura Program merupakan salah satu kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan pada Oktober-November.
Setelah tertunda selama 2 tahun karena pandemi Covid-19, tahun ini Sakura Program dilaksanakan agak berbeda dengan tahun sebelumnya karena tak ada perayaan pembukaan dan penutupan.
Selain itu peserta dibatasi jumlahnya dan dilakukan secara bertahap.
Pada kesempatan kali ini FKP Unud bersama dengan Universitas Padjajaran menjadi peserta pada rentang waktu yang sama, yaitu 26 Oktober-1 November 2022.
Kegiatan ini bertujuan untuk sharing ilmu dan memperkenalkan budaya Jepang kepada peserta.
Peserta diberikan materi dan praktek tentang protein bioinformatics, bioimaging of living cells, dan water quality.
Protein bioinformatics mempelajari tentang penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis, pemaparan dan praktek langsung dijelaskan oleh Profesor Toh.
Materi bioimaging of living cells diberikan oleh Profesor Ikuko Yao. Pada kesempatan ini mahasiswa diajarkan tentang cara mengamati sel hidup dengan beberapa instrument.
Materi tentang water quality dilakukan setelah pengambilan sampel air di Arima Hot Spring bersama Profesor Tsuboi.
Selain itu mahasiswa diperkenalkan dengan beberapa daerah wisata seperti Kyoto Arashiyama dan Osaka.
Pada akhir kegiatan mahasiswa diwajibkan melakukan presentasi mengenai materi yang diberikan oleh dosen Kwansei Gakuin University (KGU) Jepang. (bp/Unud.ac.id)
