Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Ruang Peduli Lingkungan Sekitar “Ruang Peka”

ADMINISTRASI PUBLIK GELAR PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM RUANG PEDULI LINGKUNGAN SEKITAR

 

GIANYAR.Balipolitika.com– Sabtu, (28/5/2022). Himpunan Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik melaksanakan Pengabdian Masyarakat yang terlaksana di Bumi Perkemahan Desa Kertha Payangan, Gianyar. Kegiatan Ruang Peduli Lingkungan Sekitar atau disebut dengan ‘Ruang Peka’ berkolaborasi dengan Ni Wayan Supriliyani, S.Sos., M.AP selaku Dosen Administrasi Publik sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan Pengabdian Masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, Dosen Administrasi Publik, Ormawa FISIP, Camat Desa Kertha, Kepa Desa Kertha, Undangan dan masyarakat Desa Kertha serta Pembicara selaku narasumber dalam kegiatan seminar.

Kegiatan Ruang Peka dimulai pukul 09.30 WITA yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars FISIP dan Mars Administrasi Publik. Dilanjutkan dengan laporan ketua panitia oleh Ni Kadek Paramita Damayanti serta laporan oleh Ni Wayan Supriliyani, S.Sos., M.AP selaku Ketua Pelaksana. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan oleh Made Gunawan SP., SH., M.Par selaku Kepala Desa Kertha dan diakhiri dengan sambutan serta pembukaan acara oleh Koordinator Program Studi Administrasi Publik, I Putu Dharmanu Yudartha, S.Sos., M.PA.

Rangkaian acara Ruang Peka tahun ini menyajikan seminar yang mengusung tema “Strategi Pengembangan Desa Wisata” dengan menghadirkan Anak Agung Gede Putrawan, S.Sos., M.Si selaku Narasumber serta Anak Agung Made Sri Santi Pratiwi sebagai moderator yang memandu jalannya acara. Anak Agung Gede Putrawan, S.Sos., M.Si sebagai narasumber menjelaskan bahwa strategi desa wisata sangat diperlukan dalam memajukan perekonomian masyarakat desa. Adapun strategi yang dapat digunakan yakni parameter desa wisata diantaranya akssbilitas, potensi data tarik dan SDM, komitmen dari kepala desa, dukungan masyarakat, tahapan serta kebijakan yang mendukung adanya desa wisata. Seminar ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat penghargaan bagi narasumber, moderator dan pihak Desa Kertha yang diwakili oleh Kepala Desa Kertha serta sesi dokumentasi.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Desa Kertha yang ditandai pula dengan kesukarelaan masyarakat dalam ikut serta pada seminar dan kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh panitia. Desa Kertha merupakan daerah yang memiliki potensi wisata dan perkebunan yang sangat potensial untuk dapat dikembangkan. Oleh karena itu, panitia pelaksana kegiatan Ruang Peka memilih Desa Kertha dengan menekankan pengabdian dalam bentuk pembangunan potensi desa wisata.

Selain seminar, rangkaian kegiatan lainnya yang dilaksanakan panitia Ruang Peka yakni pemberian serta pemasangan plang arah dan denah bagi Desa Kertha guna memberikan petunjuk arah yang juga mampu untuk meningkatkan fasilitas desa. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, kegiatan Ruang Peka tahun 2022 sukses dilaksanakan. Pada penghujung acara, kegiatan Ruang Peka ditutup dengan dokumentasi serta rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Desa Kertha serta undangan yang telah hadir. (bp/lit/www.unud.ac.id)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!