TUAI PUJIAN: Terkait adanya keputusan dua Bupati yang merupakan kader PDIP, (Kiri Atas) Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya dan (Kiri Bawah) Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, memilih mengikuti retret di Magelang banjir pujian. (Ilustrasi: Gung Kris)
DENPASAR, Balipolitika.com- Kembali menarik perhatian penulis, pasca dilaksanakannya kegiatan pembekalan (orientasi, retret) hari ketiga di Magelang oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, adanya sikap negarawan dari Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya dan Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma yang menuai banyak pujian warganet, dikutip Minggu, 23 Februari 2025.
Menjadi sorotan, salah satu komentar di media sosial Facebook (FB) dari pemilik akun Ekotriwarso Warso, dalam video yang berisikan pernyataan Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya, terkait keputusannya memilih untuk mengikuti kegiatan retret Magelang di tengah-tengah instruksi Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, melarang kadernya sebagai kepala daerah untuk mengikuti kegiatan tersebut.
“Memang seharusnya ikut retret, karena warga di daerahnya itu bukan hanya pemilih dari golongan PDIP. Kasihan warga lainnya, akan jadi tidak dapat pelayanan yang sama dari golongan PDIP. Pilihan berikutnya sebaiknya jangan dipilih,” ungkap pemilik akun FB, Warso, Sabtu, 22 Februari 2025.
Akun tersebut nampak seolah-olah mengkritisi, adanya sikap dari kepala daerah kader PDIP lainnya yang lebih memilih untuk mengikuti instruksi partai ketimbang menjalankan tugas negara, pasca mereka dilantik dan disumpah oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Sementara dalam pernyataan yang menuai pujian warganet, diungkapkan oleh Bupati Lebak, Hasbi Jayabaya, tetap mengikuti kegiatan retret meskipun ada instruksi dari Ketum PDIP untuk menunda, Bupati Hasbi beralasan mengikuti retret adalah demi kepentingan sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Lebak.
“Tapi yang pasti ini kan untuk sinergitas pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah ya, jangka panjang. Insya Allah ini sebuah kebaikan,” ucapnya saat ditemui wartawan di lokasi retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.
Bupati Hasbi juga menyebut bahwa kehadirannya sudah terkonfirmasi oleh DPD PDIP Lebak, Banten.
Selain Bupati Hasbi, diberitakan oleh Balipolitika.com sebelumnya, terlihat juga Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, lebih memilih untuk mengikuti kegiatan retret Magelang demi kepentingan masyarakat dan sebagai upaya sinkronisasi program pembangunan pemerintah pusat di Kabupaten Brebes.
“Berangkat, demi kepentingan masyarakat,” ucap Paramitha kepada wartawan, Jumat, 21 Februari 2025.
Pihaknya mengaku juga telah mengetahui adanya instruksi dari Megawati terkait larangan kader PDIP sebagai kepala daerah, mengikuti program pembekalan yang digagas Presiden Prabowo tersebut.
Seperti diketahui, Megawati Soekarnoputri, memboikot program Presiden Prabowo tersebut dengan mengeluarkan instruksi harian, sebagaimana tertuang dalam surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025, mendesak kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah partai berlambang banteng moncong putih di seluruh Indonesia untuk menunda mengikuti retret yang akan digelar di Magelang, Jawa Tengah, yang berlangsung pada, 21-28 Februari 2025. (bp/GK)